MONOARFA, RIANTI (2020) IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS III) DI KABUPATEN GORONTALO UTARA (Studi Kasus: Desa Didingga dan Desa Windu Kecamatan Biau). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
20_E21116017_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
20_E21116017(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Program PAMSIMAS III bertujuan meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan, serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi program dan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan implementasi program PAMSIMAS III di Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik sampling secara purposif. Sumber data diperoleh dari narasumber serta dokumen yang berkaitan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian, hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program PAMSIMAS III di Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni sosialisasi, pelaksanaan kegiatan pokok, serta pemantauan dan pelaporan. Sosialisasi ditujukan kepada pengelola program PAMSIMAS dari tingkat Kabupaten hingga ke masyarakat Desa sasaran. Pelaksanaan kegiatan pokok terdiri dari pelatihan, penyediaan sarana air minum, dan peningkatan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pemantauan dilakukan dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) melalui website resmi PAMSIMAS. Pelaporan dilakukan oleh pengelola PAMSIMAS tingkat Desa kepada masyarakat dan fasilitator, sedangkan fasilitator membuat laporan kepada satuan kerja di tingkat kabupaten dan provinsi. Faktor-faktor pendukung yang menentukan keberhasilan implementasi program PAMSIMAS III di Kecamatan Biau antara lain, standar dan tujuan kebijakan yang jelas melalui buku-buku pedoman yang diberikan; ketersediaan sumberdaya manusia, dan dana yang memadai; adanya komunikasi antar organisasi yang baik dengan hadirnya fasilitator masyarakat; serta lingkungan sosial, dan politik yang menjadi pendukung awal pelaksanaan program PAMSIMAS III. Lingkungan sosial dan politik juga menjadi faktor penghambat karena kurangnya minat masyarakat dalam menyediakan swadaya dan pengadaan iuran, serta kurangnya minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam kepengurusan pengelola PAMSIMAS di desa. Selain itu, untuk lingkungan ekonomi yakni tidak tersedianya sumberdaya ekonomi yang dapat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan khusunya untuk pengadaan barang dan jasa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | - Andi Anna |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 01:58 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/713 |