Risiko Terjadinya Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) pada Pengguna Gigi Tiruan Lepasan (GTL)


Zubair, A. Nurfidyati (2020) Risiko Terjadinya Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) pada Pengguna Gigi Tiruan Lepasan (GTL). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011171029_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)Hal_Judul1.jpg

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
J011171029_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (705kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
J011171029_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (102kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011171029_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (882kB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Vitamin D merupakan pleiotropic steroid hormon dan prohormon dari 1,25-dihydroxycholecalciferol (1,25(OH)2D3). Peran vitamin D pada perawatan ortodonti dapat meningkatkan aktivitas osteoklas sehingga resobsi tulang meningkat, juga dapat meningkatkan remodeling tulang. Pemberian vitamin D dapat menyebabkan resorbsi tulang karena adanya stimulasi pada osteoklas. Reseptor vitamin D tidak hanya terdapat di osteoblas tetapi juga pada prekusor osteoklas dan osteoklas.Stimulasi aksi vitamin D pada osteoblas dapat membantu menstabilkan pergerakan gigi secara ortodonti, Tujuan: Untuk mengamati peran vitamin D pada perawatan ortodonti. Metode: kajian literatur meliputi 10 literatur dengan melakukan penelusuran dari beberapa sumber pustaka yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Kemudian menggunakan tabel untuk sintesis informasi dari literatur yang akan dijadikan sebagai acuan. Setelah itu menganalisis tiap literatur yang telah dijadikan sebagai acuan. Hasil dan kesimpulan: Peran vitamin D dalam perawatan ortodonti yaitu: menyeimbangkan proses remodelling tulang dengan meregulasi keseimbangan proses formasi dan resorpsi tulang sehingga dapat membantu mempercepat laju pergerakan gigi dalam perawatan ortodonti, mengurangi peluang terjadinya resorpsi eksternal akar gigi, mengembalikan/ menstabilkan keadaan jaringan pendukung gigi setelah perawatan ortodonti, serta meningkatkan laju angiogenesis yang dapat mencegah terjadinya respon biologis berupa kematian sel dan jaringan pendukung gigi maupun jaringan pulpa akibat hipoksia karena tekanan ortodonti.
Kata kunci: Vitamin D, Perawatan ortodont

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 10 Dec 2020 01:54
Last Modified: 10 Dec 2020 01:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/709

Actions (login required)

View Item
View Item