PANDU, MARIA E. (2006) GENDER DI TANAH MANDAR (Studi Kasus Kesetaraan dan Kemitraan Terpadu pada Komunitas Nelayan Mandar di Lingkungan Rangas Barat, Kelurahan Totoli, Kecamatan BanggaE, Kabupaten Majene). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
mariaepand-279-1-ps005 cover.jpg
Download (317kB) | Preview
mariaepand-279-1-ps005 1-2.pdf
Download (1MB)
mariaepand-279-1-ps005 dapus-lam.pdf
Download (2MB)
mariaepand-279-1-ps005.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menggambarkan, menganalisis dan menjelaskan keadaan ada tidaknya perlakuan kesetaraan dan kemitraan terpadu antara suami dan isteri nelayan Mandar pada keluarga Ponggawa maupun keluarga Sawi / Pappalele yang menjadi kasus dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di daerah Nelayan, yaitu Lingkungan Rangas Barat, Kabupaten Majene. Penelitian ini berpendekatan Kualitatif, berjenis Studi Kasus Deskriptif Eksplanatoris, berstrategi Fenomenologis. Pengambilan dan penentuan informan dilakukan secara purposif. Data dianilisis dengan teknik analisis komponensial dan teknik analisa gender. Melalui pengkajian mendalam terhadap komponen-komponen kedudukan sosial suami dan isteri dalam keluarga / rumah tangga, pembagian peran antara suami dan isteri dalam keluarga / rumah tangga dan masyarakat, serta hal – hal yang menjadi dasar pembagian peran tersebut, pengambilan-keputusan dalam hal–hal yang berkaitan dengan masalah keluarga / rumah tangga dan masyarakat antara suami dan isteri, hubungan sosial antara suami dan isteri dalam keluarga / rumah tangga serta hubungan sosial suami dan isteri dengan kerabat – kerabat dari kedua belah pihak, perlakuan suami dan anggota kerabat – kerabat lainnya terhadap isteri, usaha-usaha pemberdayaan yang dilakukan terhadap suami dan isteri oleh berbagai pihak, dapat disimpulkan bahwa dalam keluarga nelayan yang menjadi kasus ditemukan adanya perlakuan kesetaraan dan kemitraan terpadu antara suami dan isteri. Adapun nilai sosial-budaya dan status sosial ekonomi tidak menjadi penghalang untuk terjadinya kesetaraan dan kemitraan terpadu antara suami dan isteri. Berdasarkan gambaran masyarakat nelayan di lokasi penelitian, disarankan model pemberdayaan yang tepat guna adalah model pemberdayaan partisipatif gender.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 30 Sep 2021 06:35 |
Last Modified: | 30 Sep 2021 06:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7077 |