PEMODELAN RISIKO TERINFEKSI SEBARAN AEROSOL SARS-CoV-2 DI SUPERMARKET AKIBAT PENGARUH LINGKUNGAN

Virus SARS-COV-2 merupakan virus yang dapat menyebar dengan cara dihirup langsung atau ditularkan melalui aerosol. Tujuan dari penelitian ini adalah Memodelkan pengaruh lingkungan terhadap risiko terpapar covid dan Melakukan korelasi antara risiko hasil model dengan risiko observasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Stepwise dengan menggunakan model multiple linear regression dengan menghitung korelasi pearson (R) dan RMSE (Root Mean Squere Error). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa prediktor yang paling signifikan adalah Jarak. Dan dari hasil analisis dapat diperoleh bahwa pada kerapatan 0.25 orang/m2 dengan 100 kasus memiliki nilai korelasi 0.904, pada 500 kasus memiliki nilai korelasi 0.828, dan pada 1000 kasus memiliki 0.822, lalu pada kerapatan 0.5 orang/m2 dengan 100 kasus memiliki nilai korelasi 0.901, pada 500 kasus memiliki nilai korelasi 0.832, dan pada 1000 kasus memiliki 0.826, kemudian pada kerapatan 0.75 orang/m2 dengan 100 kasus memiliki nilai korelasi 0.902, pada 500 kasus memiliki nilai korelasi 0.835, dan pada 1000 kasus memiliki 0.833. bahwa pada kerapatan 1 orang/m2 dengan 100 kasus memiliki nilai korelasi 0.904, pada 500 kasus memiliki nilai korelasi 0.838, dan pada 1000 kasus memiliki 0.838
Kata Kunci:, Virus SARS-CoV-2, Suhu, RH, Indeks UV, Durasi, Jarak, Ventilasi, Exhalation Mask, Prevalensi, Inhalation Mask, Multiple Linear Regression.