PEMODELAN RISIKO TERINFEKSI SEBARAN AEROSOL SARS-CoV-2 DI DALAM BUS AKIBAT PENGARUH LINGKUNGAN

Penyakit menular Covid-19 yang disebabkan oleh syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang salah satu jalur penularannya melalui udara (aerosol) di dalam ruang tertutup tidak dapat diabaikan. Pengaruh lingkungan seperti kondisi meteorologi, ventilasi, masker, physical distancing, prevalensi dan durasi dapat mempengaruhi risiko terinfeksi virus SARS-CoV-2 melalui aerosol di dalam ruangan seperti bus. Persamaan Wells-Riley merupakan persamaan yang dapat digunakan untuk memodelkan risiko terinfeksi di dalam ruangan. Tujuan dari penelitian ini ialah memodelkan risiko terinfeksi SARS-CoV-2 akibat pengaruh lingkungan, serta mengidentifikasi prediktor signifikan menggunakan Analisis Multiple Regression (MR) metode stepwise dan verifikasi model. Berdasarkan pemodelan yang telah dilakukan didapatkan bahwa peningkatan Suhu, RH, Indeks UV, Jarak, Ventilasi, Efisiensi Masker dapat menurunkan risiko terinfeksi virus, sedangkan peningkatan Durasi dan Prevalensi dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus. Menggunakan metode stepwise didapatkan bahwa prediktor yang paling signifikan terhadap risiko terinfeksi virus SARS-CoV-2 melalui aerosol adalah Indeks UV dan Exhalation Mask .
Kata Kunci: SARS-CoV-2, Meteorologi, Ventilasi, Masker, Wells-Riley, Multiple Regression.