PEMODELAN REGRESI DATA PANEL DENGAN PENDEKATAN MODEL EFEK UMUM MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL PADA LAJU INFLASI DI SULAWESI

Regresi data panel adalah kombinasi antara data cross section dan time series. Dalam mengestimasi regresi data panel terdapat tiga pendekatan yaitu Model Efek Umum (MEU), Model Efek Tetap (MET) dan Model Efek Acak (MEA). Pada pendekatan MEU parameter diestimasi menggunakan Metode Kuadrat Terkecil (MKT) karena pada pendekatan Model Efek Umum data dikombinasikan tanpa memperhatikan perbedaan antar waktu dan antar individu. Adapun penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan inflasi di enam provinsi yang ada di pulau Sulawesi. Terdapat beberapa asumsi yang perlu dipenuhi dalam regresi data panel salah satunya adalah tidak adanya multikolinearitas atau tidak adanya kolerasi antara variabel-variabel bebas di dalam model regresi. Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengatasi masalah multikolinearitas diantaranya yaitu regresi ridge. Metode regresi ridge diperoleh dengan cara yang sama seperti metode kuadrat terkecil, yaitu dengan meminimumkan jumlah kuadrat residual. Regresi ridge menambahkan tetapan bias pada kuadrat terkecil sehingga koefisien mendekati nol. Untuk menentukan tetapan bias dapat dilakukan dengan metode K-Fold Cross Validation. Sehingga, model yang didapatkan menujukkan bahwa Upah Minimum Provinsi, jumlah uang beredar, kurs dollar, dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan inflasi.
Kata kunci: Metode Kuadrat Terkecil, Model Efek Umum, Pertumbuhan Inflasi di Sulawesi, Regresi Data Panel, Regresi Ridge.