STUDI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI SAUSU DI PROVINSI SULAWESI TENGAH


ALLIS, ENDANG SUKANDAR (2008) STUDI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI SAUSU DI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
endangsuka-288-1-ps0296 cover.jpg

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
endangsuka-288-1-ps0296 1-2.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
endangsuka-288-1-ps0296 dapus.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
endangsuka-288-1-ps0296.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)

Abstract (Abstrak)

Daerah Aliran Sungai (DAS) Sausu secara administratif terletak pada Kabupaten Parigi-Moutong. Adanya degradasi Sungai Sausu dan permasalahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sausu sehingga diperlukan kajian yang mendalam pada DAS Sausu. Tujuan studi ini untuk memberikan gambaran karakteristik DAS Sausu, faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengelolaan DAS serta merumuskan langkah-langkah dan rekomendasi untuk mempertahankan fungsi DAS Sausu.
Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan menggambarkan seluruh data atau fakta yang diperoleh melalui proses analisis dengan cara penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan, mengenai semua unsurunsur penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Sausu di Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan gambaran karakteristik DAS yang diukur dari tingkat erosi yang alami dan fluktuasi debit sungai yang mengalir dalam
beberapa kondisi curah hujan yang berbeda, didapatkan nilai bahaya erosi sebesar 205,34 ton/ha/tahun sampai dengan 1.402,94 ton/ha/tahun termasuk kriteria sangat berat. Serta fluktuasi debit sungainya dengan nilai Koefisien Regim Sungai (KRS) sebesar 119,62 berarti kondisi DAS mendekati kritis. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengelolaan DAS salah satunya adalah perubahan tata guna lahan. Langkah-langkah dan rekomendasi untuk mempertahankan fungsi DAS Sausu, ditentukan berdasarkan prioritas dengan rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Rencana jangka pendek dilaksanakan dengan pertimbangan sifatnya
sangat urgent dan harus ditangani langsung meliputi pembangunan embung Sausu, Sabo dam Sausu, dan tanggul banjir. Rencana jangka menengah merupakan kegiatan yang bernilai ekonomis dan sosial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, tidak perlu penanganan segera dan dapat dilaksanakan mulai dari sekarang. Rencana jangka panjang untuk menangani ketersediaan air dan kelestarian hutan lindung, kegiatannya saling berkelanjutan dengan rencana pengembangan sebelumnya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 29 Sep 2021 03:46
Last Modified: 29 Sep 2021 03:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7052

Actions (login required)

View Item
View Item