S U R A H M A N, S U R A H M A N (2007) ANALISIS TINGKAT PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN WILAYAH PESISIR KOTA TERNATE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
surahman cover.jpg
Download (143kB) | Preview
surahman 1-2.pdf
Download (124kB)
surahman dapus-lam.pdf
Download (330kB)
surahman.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
SURAHMAN. Analisis Tingkat Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Kota Ternate (dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Muslimin Mustafa, M.Sc dan Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil). Wilayah pesisir Kota Ternate memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah, namun kegiatan pembangunan telah mengalami ancaman bagi ketersediaan lahan pesisir yang semakin berkurang dan kelangsungan ekosistem pesisir berupa rusaknya terumbu karang dan menurunnya kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah: a) Mengetahui tingkat perubahan penggunaan lahan wilayah pesisir Kota Ternate. b) Mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan wilayah pesisir terhadap lingkungan perairan di wilayah pesisir Kota Ternate. c) Mengetahui kesesuaian perubahan pengunaan lahan sesuai atau tidak dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ternate. Hasil dari tujuan pertama menunjukan: a) Terjadi Perubahan lahan yang terjadi di kawasan Pesisir Kota Ternate dari tahun 2003 sampai tahun 2007 dapat diringkas sebagai berikut : yang mengalami pertambahan luasan yaitu lahan pemukiman seluas 549 ha, kebun campur 89 ha, lahan reklamasi 6.4 ha Penggunaan lahan yang mengalami penurunan luasan yaitu lahan kosong 159,3, ladang/tegalan 43,3 ha, sedangkan mangrove tahun 2003 seluas 2.7 ha dan pada tahun 2007 seluas menurun menjadi 0.184 ha. b) Tingkat kerusakan lingkungan pesisir kota Ternate khususnya terumbu karang di kelurahan mangga dua mencapai 24,30% dan Kelurahan Gamalama 49,05% yang dikategorikan rusak berat pada tahun 2007 .Hal ini juga menyebabkan kondisi ekonomi masyarakat Pesisir (nelayan) mengalami penurunan tingkat pendapatan yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan wilayah pesisir yang di peruntukan untuk lahan reklamasi.Kondisi kualitas perairan mengalami penurunan dimana pada stasiun penelitian tingkat BOD berkisar antara 9,12 – 25,7 ppm dan COD berkisar antara 25 – 50 ppm, hasil ini jika dibandingkan dengan kadar maksimum parameter kualitas air menurut kepeutusan menteri KLH (1988), menyatakan bahwa nilai BOD dianjurkan atau diperbolehkan dalam suatu perairan tidak lebih dari 6 ppm. Jadi kondisi perairan Kelurahan Bastiong, Mangga Dua, Muhajirin dan Gamalama Kota Ternate dapat disimpulkan tidak subur. c) Perubahan penggunaan lahan dengan Rencana Tata Ruang yang ada sekarang sebagian besar tidak sesuai dengan arahan kebijakan pemerintah Kota Ternate terutama kawasan pemukiman sebesar 2.782 ha tahun 2007 dibandingkan tahun 2003 sebesar 1677 ha
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 05:57 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 05:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6970 |