ANALISIS KADAR IL-6 PADA SERUM PENDERITA TUBERKULOSIS AKTIF DAN ORANG SEHAT SETELAH DIREAKSIKAN DENGAN PROTEIN REKOMBINAN sMTL-13 SEBAGAI KANDIDAT VAKSIN TUBERKULOSIS

Parameter protein rekombinan berpotensi sebagai kandidat vaksin tuberkulosis adalah dapat meningkatkan dan menstimulasi produksi sitokin dalam hal ini adalah IL-6, yang ditandai dengan adanya perbedaan konsentrasi yang signifikan antara serum penderita TB aktif dan orang sehat ketika direkasikan dengan antigen dalam hal ini protein rekombinan sMTL-13. Penelitian ini bertujuan untuk menguji analisis kadar sitokin IL-6 yang direaksikan dengan protein rekombinan sMTL-13 pada serum penderita TB aktif dan orang sehat sebagai kandidat vaksin Tuberkulosis. Penelitian ini dilakukan pada Februari sampai Mei 2021 di Laboratorium Hasanuddin Medical Research Center (HUM-RC) Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Analisis Kadar IL-6 dilakukan dengan cara mereaksikan antigen protein rekombinan sMTL-13 dengan serum penderita TB aktif dan serum orang sehat kemudian diukur konsentrasi IL-6 pada kedua serum sebagai indikator suatu protein rekombinan berpotensi dijadikan kandidat vaksin tuberkulosis melalui uji ELISA. Analisis kadar menunjukkan bahwa konsentrasi IL-6 pada serum penderita TB aktif lebih tinggi yaitu 91,04 pg/ml dibandingkan dengan konsentrasi IL-6 pada serum darah orang sehat yang hanya memiliki nilai konsentrasi sebesar 74,45 pg/ml. Protein sMTL-13 menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap bakteri TB sehingga layak dijadikan sebagai kandidat vaksin tuberkulosis.
Kata kunci : sMTL-13, IL-6, Tuberkulosis, Uji ELISA, Vaksin.