ORGANISASI ETNIS TIONGHOA MAKASSAR PADA TAHUN 1945-1969


WAHYUNINGTIAS, INTAN DWI (2021) ORGANISASI ETNIS TIONGHOA MAKASSAR PADA TAHUN 1945-1969. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F81116501_skripsi cover1.png

Download (170kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F81116501_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F81116501_skripsi dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F81116501_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Intan Dwi Wahyuningtias (F81116501), dengan judul “Organisasi Etnis Tionghoa Makassar pada tahun 1945-1969” yang dibimbing oleh Dr. H. Muh. Bahar Akkase Teng, Lc.P., M.Hum. dan A. Lili Evita, S.S., M.Hum.
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan organisasi-organisasi etnis Tionghoa di Makassar sejak 1945-1969. Keberadaan organisasi-organisasi tersebut di kalangan masyarakat etnis Tionghoa di Makassar pada masa itu merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi etnis Tionghoa di daerah perantauan. Hal tersebut disebabkan karena organisasi-organisasi itu telah memberikan sejumlah sumbangsih kepada mereka dalam melewati berbagai macam peristiwa yang terjadi pada masa perubahan situasi politik di Indonesia, tidak terkecuali di Makassar, pada 1945-1969. Selain itu, skripsi ini juga membahas kehidupan etnis Tionghoa di Makassar secara umum, dari segi sosial, budaya dan ekonomi.
Etnis Tionghoa di Makassar yang dibedakan menjadi Tionghoa Totok dan Peranakan, memiliki organisasi yang dapat mewakili identitas etnis mereka saat itu. Tionghoa Totok yang masih memegang teguh tradisi leluhurnya, membentuk organisasi Qiong Zhou She, yang didirikan oleh etnis Tionghoa Hainan. Sedangkan Tionghoa Peranakan yang merupakan keturunan campuran orang Tionghoa dan masyarakat lokal Makassar, mendirikan organisasi Tiong Ang Tong, yang terdiri dari etnis Tionghoa Peranakan di Makassar (kebanyakan dari etnis Tionghoa Hokkian). Pada saat terjadinya pergolakan pada masa peralihan kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru, etnis Tionghoa yang tergabung di dalam kedua organisasi tersebut bersikap kooperatif dan mengikuti segala kebijakan atau peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah. Hal itu mereka lakukan agar dapat hidup tenang dan tidak dicurigai sebagai Komunis.
Kata Kunci: Makassar, etnis Tionghoa, organisasi, Qiong Zhou She, Tiong Ang Tong

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Sep 2021 04:05
Last Modified: 27 Sep 2021 04:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6926

Actions (login required)

View Item
View Item