PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI DAN GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN PARIWISATA DAN SENI BUDAYA PROVISI SULAWESI TENGGARA

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam peningkatan kinerja SDM sehingga dapat dicapai efisiensi dan efektifitas dalam pelayanan ; (2) mengkaji pilihan strategi yang dapat digunakan oleh organisasi dalam rangka peningkatan kinerja SDM untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pelayanan ; dan (3) menjelaskan iklim organisasi dan gaya kepemimpinan yang akan diterapkan di Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah sehingga akan mendukung peningkatan kinerja SDM agar dapat tercapai efinsiensi dan efektifitas dalam pelayanan.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengamatan dengan teknik wawancara dan kuesioner. Data analisis secara deskriptif dengan model regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) iklim organisasi yang kondusif dan dapat memupuk terjadinya pemberdayaan karyawan serta gaya komunikasi pemimpin dapat mendukung terjadinya peningkatan prestasi kerja SDM ; (2) aspek manajemen dan SDM yang masih kurang pada karyawan meliputi kepemimpinan, wawasan, berpikir kreatif dan inofatif, keahlian dalam memanajemeni suatu tugas dan kemampuan penyesuan diri ; (3) faktor motivasi karyawan pengetahuan tentang manajemen kinerja, kualitas lingkungan kerja dan manajemen karier yang terdapat pada BPPMD dapat mendukung peningkatan kinerja SDM ; (4) berdasarkan hasil analisis data primer dan sekunder dengan menggunakan regresi linear berganda dan uji F dan T diperoleh hasil bahwa pengaruh pemberian motivasi berupa kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, baik secara bersama maupun secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan dengan prestasi kerja karyawan BPPMD Sulawesi Tenggara. Adapun kebutuhan aktualisasi diri ternyata tidak signifikan. Demikian pula, gaya komunikasi pemimpin BPPMD Sulawei Tenggara yang berorientasi tindakan, proses dan orang ternyata berpangaruh signifikan kecuali gaya yang berorentasi ide tidak terdapat pengaruh yang signifikan.