ANALISIS PENUAAN JANGKA PANJANG SECARA LABORATORIUM CAMPURAN ASPAL PORUS YANG MENGANDUNG LIMBAH PLASTIK PET TERHADAP NILAI KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG


Rumaropen, Johannes George (2021) ANALISIS PENUAAN JANGKA PANJANG SECARA LABORATORIUM CAMPURAN ASPAL PORUS YANG MENGANDUNG LIMBAH PLASTIK PET TERHADAP NILAI KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
D012181043_tesis cover1.png

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
D012181043_tesis 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
D012181043_tesis dp.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
D012181043_tesis.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Campuran aspal porus (Porous Asphalt) adalah salah satu jenis campuran aspal yang sedang dikembangkan untuk konstruksi wearing course sehingga dapat digunakan di Indonesia. Campuran aspal ini menggunakan gradasi terbuka (open graded) yang didominasi oleh agregat kasar. Di sisi lain, peningkatan kebutuhan aspal secara nasional di Indonesia tidak dapat dipenuhi oleh produksi aspal minyak dalam negeri, sehingga setengah dari jumlah tersebut masih harus diimpor. Salah satu alternatif untuk mengurangi impor aspal minyak adalah memanfaatkan sumber daya mineral alam yang terdapat di Pulau Buton yaitu Asbuton. Di Indonesia, menurut Indonesia Solid Waste Association (2013), jenis limbah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5,4 juta ton per tahun dan masuk dalam peringkat kedua di dunia sebagai penghasil limbah plastik kelaut setelah Tiongkok. Selain itu, kerusakan konstruksi jalan diakibatkan oleh menurunnya daya dukung jalan karena terjadinya proses penuaan campuran aspal yaitu disebabkan oleh proses pemanasan baik saat pencampuran di AMP, pengangkutan, pemadatan dan masa layanan konstruksi jalan tersebut. Dalam konteks keempat isu tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja campuran aspal porus yang menggunakan Asbuton modifikasi sebagai bahan pengikat dan limbah plastik jenis PET sebagai bahan tambah setelah perlakuan proses penuaan. Penelitian ini berbasis penelitian eksperimental di laboratorium, dimana jenis gradasi campuran aspal porus yang digunakan adalah gradasi REAM (2008). Kadar aspal optimum yang didapatkan adalah sebesar 6,0% berdasarkan pengujian cantabro, binder drain down dan porostas dengan penambahan kadar limbah plastik sebesar 0,0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0% dan 2,5% dari berat total agregat. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa peningkatan kinerja campuran aspal porus baik dalam keadaan normal maupun keadaan LTOA (proses akselerasi penuaan) akibat penambahan limbah plastik hingga pada kadar 2,0% menunjukkan bahwa limbah plastik jenis PET dapat menyatu sebagai bahan polimer dan bitumen petroleum serta bitumen ekstraksi Asbuton sehingga dapat menambah kekuatan ikatan bahan-bahan pengikat. Namun, pada kandungan 2,5% kekuatan menurun diakibatkan polimer dari jenis PET memperlemah ikatan pengikat dari bitumen aspal minyak dan bitumen dari ekstraksi Asbuton.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 24 Sep 2021 03:09
Last Modified: 24 Sep 2021 03:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6851

Actions (login required)

View Item
View Item