PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERKEMBANGAN KOLONI LEBAH Apis mellifera L. DI FAKULTAS KEHUTANAN


HANDAYANI, TRY (2019) PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERKEMBANGAN KOLONI LEBAH Apis mellifera L. DI FAKULTAS KEHUTANAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_M11114077_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_M11114077(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (908kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_M11114077(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (648kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_M11114077(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan yaitu rebusan daun kelor dan air gula terhadap perkembangan koloni lebah madu dengan melihat perkembangan luasan sarang yang terisi madu, bee bread dan anakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat mengenai pengaruh makanan tambahan terhadap perkembangan lebah Apis mellifera L. Penelitian dilakukan pada bulan September 2018-Januari 2019. Prosedur pelaksanaan yang dilakukan yaitu menyiapkan daun kelor, membuat rebusan daun kelor dengan konsentrasi 0%, 20%, 30% dan 40%, dan membuat air gula. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pengamatan luas madu (cm2 ), luas permukaan bee bread (cm2 ) dan luas anakan (cm 2 ) Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pakan tambahan yang paling banyak dikonsumsi adalah pakan dengan konsentrasi 30% dengan rata-rata 2.877,34 g. Luas permukaan madu dengan rata-rata perkembangan terbesar dengan konsentrasi pakan 40 %, yaitu 1.787,61 cm2 , luas permukaan bee bread dengan rata-rata perkembangan terbesar dengan konsentrasi pakan 40% yaitu 636,79 cm 2 dan luas permukaan anakan yang memberikan ratarata perkembangan terbesar yaitu 2984,06 cm 2 dengan konsentrasi pakan 30%. Berdasarkan data yang telah didapatkan, rata-rata jumlah pakan yang dikonsumsi menunjukkan bahwa tidak adanya kolerasi antara jumlah pakan yang paling banyak dikonsumsi dengan luas permukaan madu, bee bread dan anakan yang terbentuk pada sarang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 23 Sep 2021 01:53
Last Modified: 23 Sep 2021 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6789

Actions (login required)

View Item
View Item