PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN PETANI KAKAO LOKAL DAN MIGRAN DI KABUPATEN KENDARI/ KABUPATEN KONAWE ( Suatu Analisa dari Sudut Pandang Kewirausahaan )


HASTUTI, HASTUTI (2005) PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN PETANI KAKAO LOKAL DAN MIGRAN DI KABUPATEN KENDARI/ KABUPATEN KONAWE ( Suatu Analisa dari Sudut Pandang Kewirausahaan ). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
hastuti cover1.jpg

Download (309kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
hastuti 1-2.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
hastuti dapus-lam.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
hastuti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (253kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Hastuti. Perbandingan tingkat keberhasilan petani kakao lokal dan migran di Kabupaten Kendari atau Kabupaten Konawe (bimbingan oleh H.A.Karim Saleh dan H.M.Yunus Ukkas). Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keinginan untuk mendapatkan kesimpulan umum yang bersifat ilmiah mengenai ada tidaknya perbedaan tingkat keberhasilan antara petani lokal dan migran, potensi kewirausahaan yang dimiliki oleh dua kelas petani tersebut, serta ada tidaknya hubungan antara produktivitas petani dengan potensi kewirausahaan yang dimiliki. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah tersedianya informasi dasar bagi semua pihak yang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani baik petani lokal maupun petani migran, disamping untuk mengurangi kesenjangan tingkat keberhasilan yang mungkin dijumpai di dalam komunitas petani. Lokasi penelitian dilakukan di tiga kecamatan dalam wilayah Administrasi Kabupaten Kendari/ Kabupaten Konawe yaitu Kecamatan Wiwiriano (dulu wilayah Kecamatan Asera), Kecamatan Abuki dan Kecamatan Lasolo. Dari setiap kecamatan diambil satu desa sampel dengan demikian jumlah desa sampel seluruhnya ada 3 desa yaitu Desa Halu Utama Kecamatan Wiwirano (dulu Asera), Desa Sambeani Kecamatan Abuki dan Desa Molawe Kecamatan Lasolo. Jumlah sampel yang ditarik dari masing-masing desa sampel adalah 40 orang sehingga jumlah sampel seluruhnya 120 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Variabel yang diukur dari petani lokal dan migran adalah potensi kewirausahaan yang dimilikinya serta produktivitas yang dijadikan ukuran keberhasilan. Alat analisis yang digunakan terdiri dari Mann Whitney yang merupakan alat uji untuk penarikan kesimpulan tentang ada tidaknya perbedaan keberhasilan serta Chi-square yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya hubungan antara potensi kewirausahaan dengan tingkat keberhasilan Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang terdapat perbedaan tingkat keberhasilan antara petani lokal dan petani migran baik dilihat dari produktivitas perseorangan maupun dari sisi produktivitas usaha. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara tingkat keberhasilan petani dengan potensi kewirausahaan yang dimiliki.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 23 Sep 2021 01:26
Last Modified: 23 Sep 2021 01:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6769

Actions (login required)

View Item
View Item