PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma Cacao) SEBAGAI INHIBITOR PADA PROSES KOROSI BESI

ABSTRAK
Korosi merupakan salah satu masalah besar pada benda yang terbuat dari besi. Salah satu upaya untuk mengendalikan laju korosi pada besi adalah dengan menggunakan penambahan inhibitor korosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ekstrak kulit buah kakao (Theobroma Cacao) yang mengandung senyawa antioksidan sebagai inhibitor organik terhadap laju korosi besi. Ekstrak kulit buah kakao diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol dan pemekatan dengan evaporasi. Ekstrak kulit buah kakao dengan variasi konsentrasi 600, 800, dan 1200 ppm diujikan pada besi dengan media korosi variasi salinitas 10, 20, dan 30 ‰ serta variasi pH 4, 5, dan 6 menggunakan prinsip weight loss. Hasil pengujian menunjukkan laju korosi terendah tanpa penambahan inhibitor terjadi pada salinitas 10 ‰ dan pH 6 dengan nilai laju korosi berturut-turut 6,9 x 10-4 dan 5 x 10-4 mdd. Pada penambahan inhibitor laju korosi terendah terjadi pada konsentrasi 1200 ppm dengan salinitas 20 ‰ dan pH 6 dengan laju korosi berturut-turut 2,8 x 10-4 dan 1,7 x 10 -4 mdd. Nilai efisiensi inhibisi tertinggi pada salinitas 20 ‰ sebesar 64,6 % dan pH 6 sebesar 66 %.