POTENSI HIDROLISAT GALAKTOMANNAN DARI AMPAS KELAPA SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF TERHADAP NILAI KECERNAANNYA PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Abstrak
Telah dilakukan pengembangan pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan bahan dasar ampas kelapa, melalui hidrolisis asam menggunakan HCl untuk memecah galaktomannan menjadi galaktosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum hidrolisis galaktomannan dari ampas kelapa dengan HCl serta nutrisi yang terkandung di dalamnya dan mengetahui nilai kecernaan bahan ampas kelapa pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam menggunakan SPSS 23 dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan waktu optimum untuk hidrolisis galaktomannan adalah 3 jam dan konsentrasi optimum HCl 0,2 N. Kandungan nutrisi ampas kelapa diperoleh kadar protein, lemak, BETN, abu dan serat kasar berturut-turut adalah 18,9%; 5,7%; 37,89%, 2,2%; dan 35,31 %, dan nutrisi ampas kelapa setelah dihidrolisis adalah 15,7%; 5,56%; 47,46%; 4,18%; dan 27,1%. Bahan pakan ampas kelapa setelah dihidrolisis dapat meningkatkan nilai kecernaan bahan kering, karbohidrat, lemak, dan energi yang memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap ikan nila (Oreochromis niloticus). Hal ini menunjukkan potensi hidrolisat galaktomannan dari ampas kelapa mampu meningkatkan nilai kecernaan pakan terhadap ikan nila (Oreochromis niloticus)