GAMBARAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA PEREMPUAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI SULAWESI SELATAN


Warahmah, Sitti Fauziah Mawaddah (2021) GAMBARAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA PEREMPUAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C051171324_skripsi COVER1.png

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C051171324_skripsi 1-2.pdf

Download (574kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C051171324_skripsi DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C051171324_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan salah satu jenis masalah sosial yang terjadi pada unit sosial terkecil dalam masyarakat. Kejadian KDRT selama masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19 dilaporkan meningkat di beberapa negara, begitu juga di Indonesia. Peningkatan KDRT selama masa pandemi COVID-19 dikaitkan dengan adanya permasalahan ekonomi. Perekonomian yang berkurang dapat memicu stres dan frustasi, hal tersebut dapat menimbulkan munculnya pertikaian keluarga sehingga berujung pada KDRT. KDRT berdampak buruk bagi kesehatan dan kesejahteraan perempuan karena dapat mengakibatkan trauma fisik dan psikis serta terganggunya kesehatan reproduksi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran KDRT pada perempuan selama masa pandemi COVID-19 di Sulawesi Selatan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan dua kuesioner yakni kuesioner karakteristik responden dan kuesioner bentuk KDRT. Sampel pada penelitian ini berjumlah 393 orang dengan kriteria sudah menikah, tinggal bersama pasangan (suami) selama masa pandemi COVID-19 dan berdomisili di Sulawesi Selatan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa mayoritas responden tidak mengalami KDRT yaitu sebanyak 319 orang (81.2%) dan yang mengalami KDRT sebanyak 74 orang (18.8%). Sebagian besar responden yang mengalami KDRT berusia 20-35 tahun (71.6%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (59,5%), bekerja sebagai IRT (66.6%), pekerjaan pasangan sebagai wiraswasta (54.1%), memiliki pendapatn perbulan < UMR (60.8%), memiliki anak ≤ 2 anak (75.7%), dan memiliki bentuk keluarga nuclear family (55.4%). Bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh responden adalah kekerasan psikis yaitu sebanyak 56 orang (75.7%).
Kesimpulan dan saran: Sebagian besar perempuan di Sulawesi Selatan yang mengalami KDRT selama masa Pandemi COVID-19 berada pada rentang usia 20-35 tahun, pendidikan terakhir perguruan tinggi, bekerja sebagai IRT, memiliki pasangan yang bekerja wiraswasta, jumlah pendapatan perbulan < UMR, memiliki ≤ 2 anak, memiliki bentuk keluarga nuclear family dan mayoritas mengalami kekerasan psikis. Saran untuk penelitian kedepannya adalah memperluas sampel penelitian sehingga populasi dapat terwakili.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 22 Sep 2021 00:37
Last Modified: 22 Sep 2021 00:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6684

Actions (login required)

View Item
View Item