PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni sp.) BERBASIS AGRIBISNIS DI KABUPATEN JENEPONTO


A. RAHMAWATI, A. RAHMAWATI (2005) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni sp.) BERBASIS AGRIBISNIS DI KABUPATEN JENEPONTO. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
arahmawati cover1.jpg

Download (249kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
arahmawati 1-2.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
arahmawati dapus-lam.pdf

Download (161kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
arahmawati.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh faktor-faktor produksi yaitu luas lahan, panjang bentangan, jarak ikat, jumlah tenaga kerja, pengalaman
bertani rumput laut, dan jumlah bibit yang digunakan terhadap peningkatan produksi petani rumput laut di Kabupaten Jeneponto, 2) besarnya pendapatan yang diperoleh petani usaha rumput laut Eucheuma cottoni sp di Kabupaten Jeneponto. Dalam penelitian ini digunakan metode 1) analisis Regresi Linear Berganda kemudian dianalisis dengan menggunakan Pearson Correlation, 2) Analisis perbandingan dengan melihat Revenue Cost Ratio dan diperkuat dengan analisis pendapatan Berdasarkan dari penelitian diperoleh hasil bahwa : 1) Ada pengaruh faktor
produksi yaitu luas lahan, jumlah tenaga kerja dan jumlah bibit. Rata-rata luas lahan petani rumput laut adalah antara 400–1.080 m2. Petani yang mempunyai luas lahan terkecil yaitu 400 m2 menghasilkan produksi di bawah Rp. 2.000.000, sedangkan luas lahan terbesar yaitu 1.080 m2 menghasilkan produksi di atas Rp. 5.000.000 dalam satu periode tanam. Namun penambahan lahan secara terus menerus tidak efektif sehingga mengakibatkan produksi menurun. Rata-rata tenaga kerja yang digunakan petani rumput laut untuk satu periode tanam antara 11–17 orang. Semakin banyak tenaga kerja secara terus menerus maka produksi akan semakin berkurang. Ratarata jumlah bibit yang digunakan petani rumput laut adalah antara 500 1.154,37 kg. Petani yang menggunakan jumlah bibit terkecil yaitu 500 kg menghasilkan produksi di bawah Rp. 2.000.000, sedangkan petani yang menggunakan jumlah bibit terbesar yaitu 1.154,37 kg menghasilkan produksi di atas Rp. 5.000.000 dalam satu periode tanam. Ini berarti semakin banyak jumlah bibit yang digunakan petani rumput laut semakin tinggi pula produksinya. 2) Rata-rata pendapatan petani rumupt laut (Euchema cottoni) mencapai Rp. 1.220.041,- per satu kali tanam. R/C ratio usaha
rumput laut adalah 1,49, R/C ratio usaha rumput laut lebih besar 1 maka usaha rumput laut di Kabupaten Jeneponto dikategorikan sebagai usaha yang menguntungkan dan mempunyai prospek bagi pendapatan petani.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 22 Sep 2021 00:35
Last Modified: 22 Sep 2021 00:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6678

Actions (login required)

View Item
View Item