FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS INAMOSOL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT PROVINSI MALUKU

Abraham Heumasse, R011191094, FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS INAMOSOL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT PROVINSI MALUKU, dibimbing oleh Erfina dan Mulhaeriah
Latar belakang : Data kunjungan Posbindu PTM pada wilayah kerja Puskesmas Inamosol masih sangat rendah. Hal ini dipengaruhi karakteristik masyarakat serta budaya yang berbeda yaitu masyarakat lebih memilih aktivitas berkebun pada pagi hari sekali, akibat pandemik Covid-19, fasilitas, sarana dan prasarana tidak memadai, tidak tersedianya kader dan kurangnya sosialisasi dari petugas kesehatan tentang pentingnya berkunjung ke posbindu PTM sehingga masyarakat menganggap bahwa hal itu tidak penting untuk melakukan kunjungan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan Posbindu PTM pada wilayah kerja Puskesmas Inamosol.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study yang dilaksanakan pada wilayah kerja Puskesmas Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling dengan cluster sampling yang melibatkan sampel sebanyak 107 dengan menggunakan kuesioner faktor posbindu PTM.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan kunjungan posbindu PTM adalah pelaksanaan program posbindu PTM karena sangat berkaitan erat dengan fasilitas, sarana dan prasarana. Sedangkan pengetahuan memiliki peranan dalam mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik untuk melakukan kunjungan. Faktor yang tidak berhubungan yaitu umur, di mana usia dewasa lebih banyak melakukan kunjungan dari pada usia lansia.
Kesimpulan : Kunjungan posbindu PTM pada wilayah kerja Puskesmas Inamosol masih sangat rendah. Kunjungan yang rendah dapat diatasi dengan pemberian KIE (komunikasi informasi edukasi) agar terjadi perubahan perilaku dalam melakukan kunjungan serta ditunjang dengan kelengkapan fasilitas dan sarana prasarana posbindu PTM.
Kata kunci : Kunjungan Posbindu PTM, Penyakit Tidak Menular