PERAN ARSIP DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA

Abstrak
Heryanto Parrang Tumbirik, Nomor Pokok E 211 13 713, Prodi Administrasi Negara Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, menyusun skripsI dengan judul: “Peran Arsip dalam Pengambilan Keputusan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Toraja Utara” di bawah
bimbingan Prof. Dr. Rakhmat, MS dan Amril Hans, S.Sos., MPA Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran arsip dalam pengambilan keputusan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kab Toraja Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu memberikan gambaran atau penjelasan tentang prosedur perolehan data penelitian, data diperoleh dari wawancara, observasi, dan arsip.
Pada BAPPEDA Kab. Toraja Utara khusunya pada Bidang Penelitian dan Pengembangan, untuk hal tahap pemahaman arsip memang telah dianggap dan atau digunakan sebagai sumber informasi dan sebagai bahan pembanding dalam pembuatan recana kerja. Selain itu, arsip juga
digunakan sebagai dasar pembuatan rencana kerja dan pengambilan keputusan lainnya. Oleh karena itu, setiap waktu arsip akan digunakan ketika ada kegiatan yang dilakukan organisasi. Namun, terkhusus pada
persoalan proses pengelolaan arsip di Bidang Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Kab. Toraja Utara itu penulis anggap masih sangat kurang memahami betul seharusnya proses pengelolaan arsip itu seperti apa. Hal itu telah dijabarkan pada bab pembahasan dengan beberpa data penelitian. Proses pengelolaan arsip itu mulai dari penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, sampai pada penyusutan arsip, sementara dari hasil dan data penelitian, penulis melihat bahwa pemahaman terhadap proses pengelolaan arsip itu sangat penting dan hal
itu dapat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Sesuai dengan data, khusus pada penciptaan dan penggunaan arsip itu menurut penulis sudah sampai pada pemahaman yang baik, namun untuk pemeliharaan dan penyusutan arsip dalam proses pengelolaan arsip kurang memahami proses yang seharusnya dilakukan.