SKRINING KANDUNGAN SENYAWA AKTIF MADU HUTAN ASAL Kab.BONE DAN UJI POTENSINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus mutans

Madu merupakan cairan alami yang dihasilkan dari sekresi lebah yang berasal dari nektar bunga dan diproses dalam perut lebah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan pengujian bioaktivitas madu, ekstrak madu dan fraksi madu. Proses isolasi meliputi tahap-tahap maserasi, partisi dan fraksinasi. Selanjutnya dilakukan uji fitokimia dan uji bioktivitas antibakteri terhadap Staphylococus mutans dan Staphylococus aureus. Hasil uji fitokimia didapatkan bahwa madu mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, senyawa fenolik, saponin, steroid dan terpenoid. Pada ekstrak madu hanya mengandung alkaloid, flavonoid, steroid dan tanin. Sedangkan pada fraksi madu hanya mengandung alkaloid dan tanin. Hasil uji bioaktivitas antibakteri menunjukkan bahwa senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococus mutans.