Pengaruh Elektrolit Li2SO4, Na2SO4 dan K2SO4 Terhadap Nilai Kapasitansi Spesifik Karbon Tempurung Kemiri (Alleurites mollucana) Teraktivasi KOH Sebagai Penyimpanan Energi Superkapasitor


Hamja, Wirda Asriani (2020) Pengaruh Elektrolit Li2SO4, Na2SO4 dan K2SO4 Terhadap Nilai Kapasitansi Spesifik Karbon Tempurung Kemiri (Alleurites mollucana) Teraktivasi KOH Sebagai Penyimpanan Energi Superkapasitor. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H31115507_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
H31115507_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (567kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
H31115507_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (899kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H31115507_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Spons salah satu biota laut penghasil senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Bakteri yang bersimbiosis dengan spons kemungkinan besar menghasilkan zat bioaktif yang sama dengan inangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri simbion penghasil protein bioaktif dari spons Petrosia alfiani yang berpotensi sebagai antimikroba yang teridentifikasi sebagai Enterobacter hafniae. Protein ekstraseluler dan intraseluler diisolasi menggunakan metode fraksinasi amonium sulfat pada tingkat kejenuhan 0-20 %, 20-40 %, 40-60 % dan 60-80 %. Pemurnian protein dilakukan dengan cara dialisis menggunakan kantong selofan. Dilanjutkan dengan hidrolisis enzimatis. Uji aktivitas antimikroba dengan metode difusi agar menggunakan paper disc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar, semua fraksi protein dan hidrolisat protein dari bakteri Enterobacter hafniae PA 8(5) simbion spons Petrosia alfiani yang diisolasi menunjukkan adanya senyawa protein bioaktif yang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri patogen Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Aktivitas antibakteri terbesar terdapat pada hidrolisat fraksi F3 protein intraseluler dengan daya hambat sebesar 18,6 mm terhadap bakteri E. coli dan daya hambat sebesar 15,9 mm terhadap bakteri S. aureus dan dikategorikan kuat.
Kata Kunci: Spons, Antimikroba, Enterobacter hafniae, Protein bioaktif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 10 Dec 2020 00:43
Last Modified: 10 Dec 2020 00:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/657

Actions (login required)

View Item
View Item