POLA KOMUNIKASI MAHASISWA KALIMANTAN TIMUR YANG MENGALAMI CULTURE SHOCK TERHADAP BUDAYA LOKAL MAKASSAR DI UNIVERSITAS HASANUDDIN

ABSTRAK
MUHAMMAD HIDAYAT SAID. E 311 13 518 Pola Komunikasi
Mahasiswa Kalimantan Timur Yang Mengalami Culture Shock Terhadap Budaya Lokal Makassar Di Universitas Hasanuddin. (Dibimbing oleh Muhammad Farid dan Sudirman Karnay).
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pola interaksi antar budaya yang dilakukan oleh mahasiswa asal Kalimantan Timur yang mengalami culture shock di Universitas Hasanuddin. (2) Untuk mengetahui
bagaimana upaya yang dilakukan dalam mengatasi culture shock. Penelitian ini di laksanakan di Universitas Hasanuddin. Adapun informan penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu. Tipe penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif.
Data primer diperoleh melalui observasi secara langsung dan wawancara mendalam dengan para informan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari pengumpulan data melalui dokumen berupa buku-buku, jurnal, dan internet yang
berhubungan dengan topik penelitian. Data yang di dapat kemudian di olah dan di analisis menggunakan model analisis interkatif Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada awalnya perbedaan budaya khusunya bahasa menjadi kendala yang sangat dirasakan bagi mahasiswa
Kalimantan Timur dalam berinteraksi sehingga proses komunikasi yang terjadi sedikit mengalami kendala. Namun seiring berjalannya waktu, interaksi yang
terjadi berangsur-angsur membaik. Selain itu, kebutuhan sosial sebagai manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi menjadi faktor pendukung terjadinya
komunikasi yang intens.