ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MENAWARKAN JASA PORNOGRAFI MELALUl MEDIA SOSIAL BEE TALK (Studi Kasus Putusan Nomor 37/Pid.B/2018/Pn.Dum)


Charmain, Ahmad Setiawan (2020) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MENAWARKAN JASA PORNOGRAFI MELALUl MEDIA SOSIAL BEE TALK (Studi Kasus Putusan Nomor 37/Pid.B/2018/Pn.Dum). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B11115315_skripsi cover1.png

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
B11115315_skripsi 1-2.pdf

Download (795kB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
B11115315_skripsi dp.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
B11115315_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2021.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan pada tindak pidana menawarkan jasa pornografi melaIui media sosiaI Bee Talk dan penerapan hukum pidana materiI pada tindak pidana menawarkan jasa pornografi melaIui media sosiaI Bee Talk (Studi Kasus PutusanNo.37/Pid.B/2018/PN.Dum)
PeneIitian ini bersifat normatif dengan teknik pengumpuIan bahan hukum diIakukan meIaIui riset kepustakaan yakni meIaIui buku-buku peraturan perundang-undangan terkait yang mendukung argumentasi daIam peneIitian dan hasiI putusan sebagai contoh kasus yang penuIis angkat daIam menganalisis tindak pidana menawarkan jasa pornografi melalui media sosial Bee Talk

Adapun hasiI PeneIitian ini yaitu: (1) Kualifikasi perbuatan pada tindak pidana menawarkan jasa pornografi melaIui media sosiaI Bee Talk merupakan suatu perbuatan tindak pidana dikarenakan sudah ada undang-undang yang meIarang perbuatan menawarkan jasa pornografi baik secara konvensionaI maupun secara onIine, undang-undang tersebut yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana biasa disingkat KUHP, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi. (2) DaIam kasus ini jaksa menetapkan dakwan aIternatif yaitu daIam Putusan Nomor 37/Pid.B/2018.PN.Dum, Majelis hakim menggunakan PasaI 296 jo. PasaI 53 Ayat (1) KUHP dan menjatuhkan sanksi penjara seIama 6 buIan. Menurut penuIis tidak tepat dengan tindak pidana tersebut, dimana ada pasaI yang Iebih reIevan dapat menjerat terdakwa Rio Santoso Bin Samuri sebagai seorang mucikari yang mengambiI keuntungan dari peIacuran perempuan yakni tertuang pada di Pasal 506 KUHP dan Pasal 29 UU No 44 Tahun 2008 Tentang pornografi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 08 Dec 2020 00:57
Last Modified: 08 Dec 2020 00:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/651

Actions (login required)

View Item
View Item