“ANALISIS KEBUTUHAN ARMADA TRANSPORTASI LAUT DI WILAYAH KECAMATAN KEPULAUAN SANGKARRANG MAKASSAR”


Ismail, Ismail (2019) “ANALISIS KEBUTUHAN ARMADA TRANSPORTASI LAUT DI WILAYAH KECAMATAN KEPULAUAN SANGKARRANG MAKASSAR”. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
18_D31114310_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
18_D31114310(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
18_D31114310(FILEminimizer)..ok dapus.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
18_D31114310(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Ismail. 2018. Analisis Kebutuhan Armada Transportasi Laut di Wilayah
Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar Teknik Perkapalan Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin. (Dibimbing oleh A. St. Chairunnisa dan Wihdat
Djaffar)
Kecamatan Kepulauan Sangkarrang merupakan salah satu Kecamatan di Kota
Makassar yang wilayahnya merupakan wilayah kepulauan dan terdiri dari 12 (dua
belas) pulau. Dari 12 (dua belas) pulau tersebut, hanya 3 (tiga) pulau yang memilik
armada kapal reguler yang melayani jasa transportasi laut dari pulau menuju Kota
Makassar yakni Pulau Barrang Lompo, Pulau Barrang Caddi, dan Pulau
Kodingareng Lompo. Metode Analisis Kategori merupakan salah satu metode yang
dapat digunakan untuk menentukan besarnya bangkitan/tarikan pergerakan
berbasis rumah tangga pada suatu wilayah yang didasarkan pada keterkaitan antara
terjadinya pergerakan dengan atribut rumah tangga. Pergerakan dalam penelitian
ini dibagi menjadi dua yakni pergerakan Makassar menuju Pulau atau sebaliknya
dan pergerakan antar pulau. Dengan menggunakan data bangkitan/tarikan
pergerakan dari metode analisis kategori peneliti dapat menentukan sebaran
pergerakan setiap harinya dari Pulau menuju Makassar atau sebaliknya dan antar
Pulau dengan menggunakan gravity model. Gravity model merupakan salah satu
metode yang berasumsi bahwa ciri bangkitan dan tarikan pergerakan berkaitan
dengan beberapa parameter zona asal, misalnya populasi dan nilai sel MAT
(matriks asal tujuan) yang berkaitan juga dengan aksesibilitas (kemudahan) sebagai
fungsi jarak, waktu, atau pun biaya. Setelah mendapatkan sebaran pergerakan
peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk trayek Makassar menuju Pulau atau
sebaliknya masih tidak membutuhkan penambahan armada kapal, sedangkan untuk
trayek antar pulau dibutuhkan pengadaan armada kapal reguler. Untuk pengadaan
armada kapal reguler jumlah kapal yang dibutuhkan yakni satu kapal dengan
kapasitas 100 (seratus) penumpang untuk trayek Pulau Barrang Lompo menuju
Pulau Barrang Caddi dan sebaliknya, satu kapal dengan kapasitas 50 (lima puluh)
penumpang untuk trayek pulau Barrang caddi menuju Pulau Kodingareng Lompo
dan sebaliknya, serta satu kapal dengan kapasitas 70 (tujuh puluh) penumpang
untuk trayek Pulau Kodingareng Lompo menuju Pulau Barrang Lompo dan
sebaliknya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bangkitan/tarikan pergerakan, Analisis Kategori, Gravity Model
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 16 Sep 2021 01:13
Last Modified: 16 Sep 2021 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6451

Actions (login required)

View Item
View Item