STRATEGI DANNY POMANTO DALAM UPAYA MENCALONKAN DIRI SEBAGAI WALIKOTA MAKASSAR PADA PILKADA 2020

Darwin, E11116507, Strategi Danny Pomanto Dalam Upaya Mencalonkan Diri Sebagai Walikota Makassar Pada Pilkada 2020, Di bawah bimbingan Prof. Dr. Armin, M.Si. dan Dr. Phill. Sukri, S.IP., M.Si.
Strategi aktor dalam Pemilihan kepala daerah tentunya sangat mempengaruhi kemenangan seseorang aktor, tentunya seorang aktor yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah harus memiliki kendaraan politik, penulis kemudian tertarik melakukan penelitian terkait Strategi Danny Pomanto Dalam Upaya Mencalonkan Diri Sebagai Walikota Makassar Pada Pilkada 2020
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe analisis deskriptif, data primer dalam penelitian ini melalui proses wawancara mendalam dengan mewawancarai danny pomanto dan partai politk yang memberikan surat rekomendasinya serta memberikan rekomendasi calon wakil walikota yang mendampinginya. Kemudian penulis menggunakan data sekunder yang berasal dari studi Pustaka dokumen yang relevan dengan penelitian yang dianggap mampu menjawab rumusan masalah. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Aktor Politik, Teori tentang Strategi Politik serta tinjauan tentang basis massa.
Hasil dari penelitian ini menemukan Strategi politik danny pomanto merupakan pola strategi defensif, dimana menjaga dan memperkokoh solidaritas basis massanya sehingga menjadi citra yang baik bagi danny pomanto. citra inilah membuat popularitas serta elektabilitasnya terus memuncak. Pada saat yang sama berkat popularitas dan elektabilitasnya yang cukup tinggi, menjadi daya tarik sendiri dari danny pomanto terhadap partai politik. Hal ini kemudian dilihat dari partai Nasdem dan partai gerindra memberikan surat rekomendasinya kepada danny pomanto yang dijadikan sebagai kendaraan untuk menjadi calon walikota makassar pada Pilkada 2020. Diluar dari popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi, tentunya terjadi kesepakatan politik antara danny pomanto dan partai Nasdem serta Gerindra yang saling menguntungkan untuk menyambut agenda atau momentum pertarungan politik selenjutnya.
Kata Kunci : Strategi Politik, Partai Politik, Pilkada