Gambaran Darah Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) yang telah Diberikan Pakan Sinbiotik (Bacillus subtilis) dengan Frekuensi Pemberian Pakan Berbeda yang Dipapar dengan Bakteri Aeromonas hydrophila.

Ikan nila salin (Oreochromis niloticus) cukup dikenal baik secara nasional maupun internasional sebagai salah satu jenis ikan budidaya. Penyakit yang sering menyerang ikan nila salin salah satunya adalah penyakit bakterial seperti MAS (Motile Aeromonas Septicemia) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi. Alternatif yang dapat digunakan adalah dengan pemberian probiotik untuk mengontrol bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah ikan nila salin yang telah diberikan pakan sinbiotik dengan penambahan probiotik Bacillus subtilis dan prebiotik tepung pisang dengan frekuensi berbeda yang dipapar dengan bakteri A. hydrophila. Ikan uji yang digunakan berukuran ±0,21g sebanyak 300 ekor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pengolahan data secara deskriptif, menggunakan 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan A (pemberian pakan tanpa sinbiotik 3 kali sehari), B (pemberian pakan sinbiotik 2 kali sehari), C (pemberian pakan sinbiotik 3 kali sehari), D (pemberian pakan sinbiotik 4 kali sehari), E (pemberian pakan 5 kali sehari). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kadar hematokrit terendah 16,02% pada perlakuan B dan tertinggi 55,55% perlakuan A. Total eritrosit terendah 3,41 × 106 sel/mm3 pada perlakuan C dan tertinggi 6,87 × 106 sel/mm3 pada perlakuan A. Total leukosit terendah 0,8 × 104 sel/mm3 pada perlakuan A dan tertinggi 2,77 × 104 sel/mm3 pada perlakuan C. Aktivitas fagositik terendah 72,5% pada perlakuan A dan tertinggi 100% pada perlakuan C. Kualitas air pemeliharaan masih dalam batas normal. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu gambaran darah ikan nila salin terbaik pada perlakuan C (pemberian pakan sinbiotik 3 kali sehari) yang dipapar A. hydrophila.