PENENTUAN PARAMETER OPTIMUM PROSES EKSTRAKSI METABOLIT SEKUNDER PADA RIMPANG Curcuma zedoaria Rosc. DENGAN METODE MASERASI = DETERMINATION OF THE OPTIMUM PARAMETERS IN THE PROSES OF SECONDARY METABOLITES EXTRACTION OF Curcuma zedoaria Rosc. RHIZOME CONDUCTED BY MACERATION


PUTRI, ELMA PEBRYNA (2021) PENENTUAN PARAMETER OPTIMUM PROSES EKSTRAKSI METABOLIT SEKUNDER PADA RIMPANG Curcuma zedoaria Rosc. DENGAN METODE MASERASI = DETERMINATION OF THE OPTIMUM PARAMETERS IN THE PROSES OF SECONDARY METABOLITES EXTRACTION OF Curcuma zedoaria Rosc. RHIZOME CONDUCTED BY MACERATION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171523_skripsi cover1.png

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171523_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171523_skripsi dp.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171523_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ELMA PEBRYNA PUTRI. Penentuan Parameter Optimum Proses Ekstraksi Metabolit Sekunder Pada Rimpang Curcuma Zedoaria Rosc. Dengan Metode Maserasi (dibimbing oleh Yayu Mulsiani Evary dan Muhammad Raihan).
Curcuma zedoaria merupakan salah satu tanaman yang telah banyak digunakan sebagai obat tradisional. salah satu efek farmakologi dari tanaman ini adalah sebagai antiinflamasi, antikanker dan antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui paramater optimum dari rasio jumlah simplisia dan rasio pelarut serta waktu ekstraksi C.zedoaria dengan menggunakan central composite design. Parameter rasio simplisia dan pelarut yang di uji adalah (1:10, 1:20, dan 1:30) , sementara pada waktu ekstraksi dimulai dari (24, 48, dan 72) jam. Analisis parameter optimum didasarkan pada persentase rendamen dan konsentrasi kadar eugenol. Rendamen dihitung berdasarkan bobot simplisia yang diekstraksi sementara konsentrasi metabolit sekunder dihitung sebagai eugenol secara KLT densitometri. Hasil dari penelitian ini diperoleh persen rendamen yang paling optimum untuk parameter rasio jumlah simplisia dan pelarut berada diantara 1:30 dan 1:34, dengan waktu ekstraksi 30-70 jam. Konsentrasi eugenol dari ekstrak yang diuji untuk parameter rasio perbandingan simplisia dan pelarut optimum berada diantara 1:30 dan 1:34 dengan waktu ekstraksi 70-80 jam yang dianalisis dengan TLC scanner.
Kata kunci : Curcuma zedoaria, optimasi, senyawa metabolit sekunder, maserasi, surface respon methodology.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:30
Last Modified: 15 Sep 2021 01:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6388

Actions (login required)

View Item
View Item