PENGARUH BENTUK SEDIAAN GRANUL KARAGENAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIK TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN = EFFECT OF CARRAGEENAN GRANULE ON THE ANTIHYPERGLYCEMIC ACTIVITIES OF WISTAR RAT INDUCED BY ALLOXAN


FAIS, DESI ANDRIANI (2021) PENGARUH BENTUK SEDIAAN GRANUL KARAGENAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIK TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN = EFFECT OF CARRAGEENAN GRANULE ON THE ANTIHYPERGLYCEMIC ACTIVITIES OF WISTAR RAT INDUCED BY ALLOXAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171315_skripsi cover1.png

Download (124kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171315_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171315_skripsi dp.pdf

Download (833kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171315_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Desi Andriani Fais. Pengaruh Bentuk Sediaan Granul Karagenan terhadap Aktivitas Antihiperglikemik Tikus Wistar yang Diinduksi Aloksan (Dibimbing oleh Sumarheni dan Nur Indayanti).
Karagenan merupakan senyawa polisakarida yang menunjukkan potensi sebagai antihiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bentuk sediaan granul karagenan terhadap aktivitas antihiperglikemik karagenan pada hewan tikus wistar yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok perlakuan terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok 1 diberikan aquades secara oral, kelompok 2 induksi aloksan dosis 150 mg/kgBB, kelompok 3 induksi aloksan dan karagenan secara oral, kelompok 4 induksi aloksan dan granul karagenan secara oral, kelompok 5 induksi aloksan dan karagenan murni secara oral dan kelompok 6 induksi aloksan dan glibenklamid dosis 5 mg secara oral. Perlakuan dilakukan selama 30 hari kemudian pengukuran kadar glukosa dilakukan pada hari ke-15 dan 30.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar glukosa darah pada hari ke-15 dan 30 pada kelompok perlakuan 3 yaitu 263,03 mg/dL dan 95,88 mg/dL, pada perlakuan 4 yaitu 168,10 mg/dL dan 87,04 mg/dL, pada perlakuan 5 yaitu 421,6 mg/dL dan 72,09 mg/dL dan pada perlakuan 6 yaitu 169,37 mg/dL dan 80,49 mg/dL. Berdasarkan hasil uji statistik tidak terdapat perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan karagenan dengan granul karagenan. Dengan demikian dapat disimpulkan bawah formulasi karagenan dalam bentuk granul karagenan tidak mempengaruhi efektivitas karagenan dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus wistar yang diinduksi aloksan.
Kata kunci : Aloksan, antihiperglikemik, granul karagenan, kadar glukosa darah, karagenan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:29
Last Modified: 15 Sep 2021 01:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6383

Actions (login required)

View Item
View Item