UJI TOKSISITAS AKUT MINYAK CENGKEH (Oleum caryophylli) TERHADAP STRUKTUR HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS (Rattus norvegicus)= ACUTE TOXICITY TEST OF CLOVE OIL (Oleum caryophylli) ON GASTRIC HISTOPATHOLOGY STRUCTURE OF RATS (Rattus norvegicus)


BAKHTIAR, NURFAUZIYAH (2021) UJI TOKSISITAS AKUT MINYAK CENGKEH (Oleum caryophylli) TERHADAP STRUKTUR HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS (Rattus norvegicus)= ACUTE TOXICITY TEST OF CLOVE OIL (Oleum caryophylli) ON GASTRIC HISTOPATHOLOGY STRUCTURE OF RATS (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N11116306_skripsi cover1.png

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N11116306_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N11116306_skripsi dp.pdf

Download (753kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N11116306_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

NURFAUZIYAH BAKHTIAR. Uji Toksisitas Akut Minyak Cengkeh (Oleum caryophylli) Terhadap Struktur Histopatologi Lambung Tikus (Rattus norvegicus). Dibimbing oleh Yulia Yusrini Djabir dan Firzan Nainu.
Minyak cengkeh merupakan salah satu bahan alam yang memiliki banyak manfaat, seperti antioksidan, antiseptik, antimikroba, dan antiinflamasi. Namun untuk penggunaan minyak cengkeh secara luas maka diperlukan bukti ilmiah mengenai keamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas akut minyak cengkeh (Oleum caryophylli) pada dosisi tinggi terhadap histopatologi lambung tikus. Sebanyak 24 ekor tikus putih dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok yang diberi minyak cengkeh dosis 1 g/kgBB, 2 g/kgBB, dan 5 g/kgBB secara oral. Pengamatan terhadap hewan uji dilakukan selama 7 hari, kemudian dilakukan pembedahan untuk mengambil organ lambung tikus. Lambung tikus kemudian dibuat menjadi preparat histopatologi dan diamati di bawah mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan dosis 1 g/kgBB menyebabkan erosi epitel dan edema submukosa dengan skala minimal, pada pemberian dosis 2 g/kgBB menyebabkan erosi epitel, edema submukosa, kongesti dan infiltrasi sel inflamasi dengan skala sedang. Pada dosis 5 g/kgBB menyebabkan erosi epitel, edema submukosa, kongesti dan infiltrasi sel inflamasi dengan skala parah pada jaringan lambung tikus. Disimpulkan bahwa pemberian minyak cengkeh dosis diatas 1 g/kgBB dapat menyebabkan perubahan histopatologi lambung tikus. Semakin tinggi dosis minyak cengkeh yang diberikan maka semakin tinggi pula tingkat kerusakan jaringan lambung yang disebabkan.
Kata Kunci : Minyak cengkeh, tikus, histopatologi lambung, toksisitas akut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:27
Last Modified: 15 Sep 2021 01:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6375

Actions (login required)

View Item
View Item