HUBUNGAN KADAR SUBUNIT BETA EPITEL SALURAN NATRIUM DAN AQUAPORIN-5 DENGAN GAMBARAN ULTRASONOGRAFI PARU NEONATUS LAHIR SEKSIO ELEKTIF

Penelitian inibertujuan mengetahui hubungan kadarAQPS dan p-ENaCarteri umbilikalis dengan retensi cairan paru-paru yang dinilai denganmenggunakan USG pada neonatus lahir SC elektif.
Penelitian ini menggunakan metode kohort prospektif. Neonatus sehat usia kandungan 370\7 - 386\7 lahir SC elektif berurutan bulan Mei 2420 - Desember 2020. Dilakukan pengambilan sampel darah arteri umbilikalis sesaat sebelum tali pusat dipotong, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi akan dilakukan USG menilai retensi cairan paru-paru pada neonatus usia 30 - 45 menit, 60 - 90 menit, dan 120 - 150 menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 60 neonatus yang terdiri atas 32 laki-laki (53.3%) dengan berat badan rata-rata 3.15 t 0.17 kg. Kadar B-ENaC dan AQPS dapat dinilai dari arteri umbilikalis neonatus dengan kadar F-ENaC= 6.68 * 2.95 ng/mldan AQPS= 6.37 *,2.17 ng/ml. Kadar B-ENaC dan
AQPS berkorelasi secara signifikan dengan AFC (nilai P= 0,000 (< 0,05) dengan gambaran tipe USG pada tiga titik usia pemeriksaan. AFC sempurna belum terlihat pada usia 30 - 45 menit dengan bertambahnya waktu, 94% AFC parsial dan sempuma. AFC sempuma terdapat pada 87.5o/o neonatus di usia
12O - 150 menit. Pola gambaran USG AFC paru-paru kanan dan kirisama dan proses inisesuaidengan pola fisologi sehingga USG dapatdigunakan sebagai pemeriksaan penilain kondisi paru-paru. khususnya pada neonatus masa transisi. Cut off /evel AQPS 6,024 ng/ml, sensitivitas dan spesifisitas masing
50% pada USG di usia 30 - 45 menit sedangkan p-ENAC 4,438 ng/ml, sensitivitas dan spesifisitas masing 100 o/o pada USG di usia 120 - 150 menit. p-EnaC berkorelasi positif dengan AFC, sedangkan AQPS berkorelasi negatif dengan AFC. 87.5o/o neonatus lahir SC elektif memiliki AFC sempuma di usia
120 -150 menit. p-EnaC dan AQPS dapat dinilai dari arteri umbilikalis.