KAJIAN BIOPSIKOSOSIOKULTURAL KEJADIAN DEPRESI: POTENSI DAMPAK BUDAYA INDIVIDUALISME DI INDONESIA


Mumang, Andi Agus (2021) KAJIAN BIOPSIKOSOSIOKULTURAL KEJADIAN DEPRESI: POTENSI DAMPAK BUDAYA INDIVIDUALISME DI INDONESIA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C013181050_disertasi cover1.png

Download (162kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C013181050_disertasi 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C013181050_disertasi dp.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C013181050_disertasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kompleksitas mekanisme kejadian depresi di Indonesia melalui pendekatan biopsikososiokultural sebagai pendekatan yang lebih komprehensif. Penelitian ini menggunakan rancangan studi observasional analitik dengan dua desain yaitu case-control untuk studi depresi di Rumah Sakit dan cross-sectional di Komunitas Kota Makassar. Faktor penyebab yang diukur dalam penelitian ini terdiri dari sosio-ekonomi, demografi, perilaku, dan polimorfisme genetik. Metode wawancara dan self-assesment dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari partisipan menggunakan sejumlah kuesioner terstandar. Deteksi polimorfisme genetik dilakukan menggunakan sampel darah dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Efek utama dan interaksi faktor penyebab dianalisis secara multivariat. Prosedur statistik lainnya juga diterapkan untuk meningkatkan akurasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sejumlah faktor sosio-ekonomi, demografi, perilaku, dan genetik yang berkontribusi terhadap kejadian depresi. Efek utama dan interaksi faktor lebih dominan ditemukan pada studi depresi di Rumah Sakit dibandingkan di Komunitas. Adapun mekanisme efek utama dan interaksi faktor penyebab yang signifikan dan kemungkinan potensi dampak transisi kultural ke arah Individualisme telah dijelaskan secara mendalam dibagian pembahasan. Implikasi dan rekomendasi dari temuan ini pun telah dibahas. Pendekatan biopsikososiokultural merupakan pendekatan yang lebih efektif dan
komprehensif untuk menjelaskan mekanisme kejadian depresi yang multifaktor dan multikausal. Pendekatan ini membuktikan bahwa faktor penyebab depresi bukanlah sekedar efek utama yang independen dari suatu faktor namun juga melibatkan interaksi antar faktor.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:25
Last Modified: 15 Sep 2021 01:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6357

Actions (login required)

View Item
View Item