DETEKSI VEKTOR DAN HOST RESERVOIR PARASIT PENYEBAB FILARIASIS DAN MALARIA DI SUMBA BARAT DAN PAPUA BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menemukan hewan selain primata yang dapat menjadi host reservoir dari parasit penyebab filariasis limfatik dan malaria, 2) Menemukan spesies nyamuk yang dapat menjadi vektor dari parasit penyebab malaria dan filariasis limfatik, 3) Menemukan koinfeksi parasit penyebab filariasis limfatik dan malaria pada satu hewan, 4) Menemukan koinfeksi parasit penyebab filariasis limfatik dan malaria pada satu vektor.
Pemeriksaan sampel darah hewan non primata menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction), mikroskopis dan sequencing sedangkan pemeriksaan parasit dalam tubuh (head-thorax) nyamuk menggunakan metode PCR.
Hasil penelitian menemukan 32 hewan non primata positif Plasmodium, 9 hewan positif mikrofilaria dan 2 nyamuk positif Plasmodium. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa: 1) Hewan selain primata yang berperan sebagai host reservoir malaria adalah kerbau, kuda, kambing dan anjing sedangkan host reservoir filariasis adalah kerbau dan anjing, 2) Spesies nyamuk yang berperan sebagai vektor malaria adalah Anopheles sundaicus, 3) Parasit penyebab filariasis dan malaria ditemukan koinfeksi di hewan kerbau, 4) Parasit penyebab filariasis limfatik dan malaria tidak ditemukan koinfeksi dalam satu vektor nyamuk.