VALUASI EKONOMI HUTAN KEMIRI RAKYAT DI DUSUN SAMATA, DESA LIMAPOCCOE, KECAMATAN CENRANA KABUPATEN MAROS

Alnanda Fatresia (M011171006) Valuasi Ekonomi Hutan Kemiri Rakyat Di Dusun Samata, Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. dibawah Bimbingan Prof. Dr. Ir. H. Supratman, M.P dan Dr. Ir. Ridwan, MSE.
Hutan rakyat secara simultan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Hal itu dapat berupa asil hutan yang dapat diperdagangkan atau jasa lingkungan yang menunjang produktivitas tanaman non hutan. Valuasi perlu dilakukan sebagai pertimbangan dalam pengalokasian sumber daya hutan yang semakin langka. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2020 di Dusun Samata Desa Limapoccoe ini bertujuan untuk menganalisis nilai guna langsung dan nilai guna tidak langsung pada pengelolaan hutan kemiri rakyat. Menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data nilai guna langsung dan nilai guna tidak langsung berupa manfaat air bagi rumah tangga dan pertanian. Serta melakukan inventarisasi untuk mengumpulkan data penyerapan karbon. Selanjutnya untuk penentuan nilai HKR digunakan beberapa pendekatan yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk nilai guna langsung bernilai sebesar Rp 89.553.464 dan nilai guna tidak langsung bernilai sebesar Rp 5.268.762.618. Sehingga nilai ekonomi total dari HKR Dusun Samata adalah Rp.5.358.316.082.
Kata kunci : Hutan rakyat, valuasi, nilai guna langsung, nilai guna tidak langsung.