PENDAPATAN TENAGA PENEBANG KAYU DAN PENYADAP GETAH PINUS DI DESA BARAKKAE DAN MATTAMPAWALIE, KABUPATEN BONE

Nirwana (M111 15 352). Pendapatan Tenaga Penebang Kayu Dan Penyadap Getah Pinus di Desa Barakkae dan Mattampawalie, Kabupaten Bone dibawah bimbingan Muhammad Dassir dan A.Mujetahid M.
Abstrak: Tenaga kerja pemanenan hasil hutan berperan penting dalam memaksimalkan produksi kayu dan bukan kayu. Masyarakat Desa Barakkae dan Mattampawalie memanfaatkan peluang ini dengan menjadi tenaga kerja upahan bagi pemilik usaha atau pihak terkait. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk mengetahui sistem upah yang digunakan dalam penebangan kayu dan penyadapan getah pinus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem upah yang digunakan adalah sistem upah hasil, dimana penebang mendapat upah senilai Rp.2.500/m untuk pembuatan balok dengan spesifikasi 100×10×6 cm dan Rp. 5.000/m untuk bantalan dengan spesifikasi 100×20×20 cm, serta penyadap getah pinus yang menerima upah senilai Rp.5.000/kg getah. Penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi pemilik usaha atau pihak terkait dalam memberikan upah bagi pekerja dengan menggunakan sistem upah hasil.
Kata Kunci: Upah, Penebang, Penyadap