KARAKTER MORFOLOGI DAN DAYA TAHAN HIDUP EMPAT GALUR F1 ULAT SUTERA (Bombyx mori L) PEMELIHARAAN DI KELURAHAN WALENNAE, KECAMATAN SABBANGPARU, KABUPATEN WAJO


HARDIANTI, HARDIANTI (2021) KARAKTER MORFOLOGI DAN DAYA TAHAN HIDUP EMPAT GALUR F1 ULAT SUTERA (Bombyx mori L) PEMELIHARAAN DI KELURAHAN WALENNAE, KECAMATAN SABBANGPARU, KABUPATEN WAJO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M11114031_skripsi cover1.png

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M11114031_skripsi 1-2.pdf

Download (664kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M11114031_skripsi dp.pdf

Download (596kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M11114031_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Hardianti (M111 14 031). Karakter Morfologi dan Daya Tahan Hidup Empat Galur F1 Ulat Sutera (Bombyx mori L) Pemeliharaan di Kelurahan Walannae, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Andi Sadapotto dan Sitti Nuraeni.
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter morfologi dan daya tahan hidup dari keempat galur F1 ulat sutera (Bombyx mori L) pemeliharaan di Kelurahan Walannae, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk semua terutama bagi para petani di kabupaten Wajo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2020. Prosedur kerja penelitian yaitu diawali dengan persiapan pemeliharaan, pemeliharaan telur, pemeliharaan ulat, dan pemanenan kokon. Keempat galur F1 ini diberikan perlakuan yang sama pada saat pemeliharaan. Variabel yang diamati yaitu karakter morfologi ulat sutera, daya tahan ulat, dan kualitas kokon. PS01 yaitu bibit ulat yang berasal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Puslitbang KLHK) Bogor, sedangkan SS01, SS02, dan SS03 merupakan bibit ulat yang berasal dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Sulawesi Selatan di Bili-Bili Kabupatenn Gowa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter morfologi dari keempat bibit yang beragam, daya tahan ulat tetinggi yaitu SS03 dengan nilai 91,77%, Berat kokon segar bibit PS01, SS02 dan SS03 masuk dalam kelas B dengan nilai 1,5 – 1,6 gr sedangkan SS01 masuk dalam kelas C dengan nilai 1,4 gr, persentase kulit kokon dari keempat bibit masuk dalam kelas B dengan nilai 20,2 – 22,8 %, dan persentase kokon cacatnya masuk dalam D.
Kata kunci : Bombyx mori, Karakter morfologi, Daya tahan hidup, dan Kualitas Kokon

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:07
Last Modified: 15 Sep 2021 01:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6328

Actions (login required)

View Item
View Item