KINERJA IMUNOSTIMULAN RUMPUT LAUT Codium hubbsii PADA DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PENINGKATAN RESPON KEKEBALAN TUBUH UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricus, 1978) YANG DIUJI TANTANG DENGAN BAKTERI Vibrio harveyi


SISWATI, SISWATI (2021) KINERJA IMUNOSTIMULAN RUMPUT LAUT Codium hubbsii PADA DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PENINGKATAN RESPON KEKEBALAN TUBUH UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricus, 1978) YANG DIUJI TANTANG DENGAN BAKTERI Vibrio harveyi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012191022_tesis cover1.png

Download (144kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012191022_tesis 1-2.pdf

Download (897kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012191022_tesis dp.pdf

Download (699kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012191022_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Siswati. L012191022. “Kinerja Imunostimulan Rumput Laut Codium hubbsii Pada Dosis Yang Berbeda Terhadap Peningkatan Respon Kekebalan Tubuh Udang Windu (Penaeus Monodon Fabricus, 1978) Yang Diuji Tantang Dengan Bakteri Vibrio harveyi” dibimbing oleh Hilal Anshary sebagai Pembimbing Utama dan Andi Parenrengi sebagai Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan menentukan dosis ekstrak rumput laut Codium hubbsii yang terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada udang windu dan mengkaji pengaruh ekstrak rumput laut C. hubbsii terhadap tingkat kelangsungan hidup udang windu setelah infeksi bakteri Vibrio harveyi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan masing-masing tiga ulangan. Metode ekstraksi rumput laut yang digunakan adalah metode maserasi kinetik dengan menggunakan larutan etanol, dosis ekstrak C. hubbsii yang digunakan (0; 0,5; 1; 1,5 g kg-1 pakan) dan dipelihara selama 14 hari. Udang diberi pakan yang ditambahkan ekstrak C. hubbsi sesuai perlakuan sebanyak tiga kali sehari. Konsentrasi bakteri V. harveyi yang digunakan untuk uji tantang yaitu 107 CFU mL-1, pengukuran parameter total hemosit count, diferensial hemosit count, aktifitas phenoloksidase, aktifitas fagositosis dan ekspresi gen hemosianin, serta tingkat kelangsungan hidup dilakukan sebelum dan setelah uji tantang bakteri V. harveyi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan total hemosit count, aktifitas phenoloksidase, aktifitas fagositosis pada udang windu setelah uji tantang. Ekspresi gen kekebalan tubuh hemosianin pada udang windu pada perlakuan 0,5 g kg-1 pakan setelah uji tantang dapat terekspresi. Tingkat kelangsungan hidup udang windu pada akhir penelitian tertinggi sebesar 60 % pada perlakuan B dan terendah 40 % pada perlakuan A. Kesimpulan dari penelitian bahwa penambahan ekstrak C. hubbsii dengan dosis 0,5 gkg-1 pakan memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan total hemosit count, aktifitas phenoloksidase, aktifitas fagositosis, ekspresi gen hemosianin, dan tingkat kelangsungan hidup udang windu terhadap infeksi V. harveyi.
Kata Kunci: Imunostimulan, ekstrak Codium hubbsii., kekebalan tubuh, udang windu, Vibrio harveyi

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:04
Last Modified: 15 Sep 2021 01:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6322

Actions (login required)

View Item
View Item