PERBANDINGAN SKRINING DIABETES MELLITUS GESTASIONAL ANTARA METODE ONE STEP DAN METODE TWO STEP

Tujuan : Untuk membandingkan hasil skrining diabetes mellitus gestasional (DMG) berdasarkan metode One Step dan Two Step.
Metode : Penelitian potong lintang ini dilakukan pada ibu hamil usia kehamilan 24-28 minggu yang memenuhi kriteria penelitian. Diagnosis diabetes gestasional dengan metode One Step dan Two Step masing-masing dilakukan pada 53 ibu hamil sehingga total sampel penelitian sebanyak 106 ibu hamil.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 28,3% ibu hamil (15/53) terdiagnosis DMG dengan metode One Step dibandingkan dengan 3,8% (2/53) ibu hamil yang terdiagnosis dengan metode Two Step. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara hasil diagnosis dari kedua metode diagnosis DMG. Analisis lebih lanjut terhadap faktor risiko DMG menunjukkan rasio kemungkinan positif (LR+) paling tinggi terdapat pada riwayat makrosomia dengan LR+=4,45 dengan metode One Step sedangkan LR+ paling tinggi untuk metode Two Step terdapat pada faktor obesitas ibu hamil dengan nilai LR+=6,57. Nilai positive predictive value (PPV) paling tinggi untuk metode One Step sebesar 46,70% terdapat pada ibu hamil dengan faktor risiko obesitas sedangkan pada metode Two Step terdapat pada ibu hamil dengan riwayat DM (PPV = 100%).
Kesimpulan : Ibu hamil yang terdiagnosis DMG signifikan lebih besar pada metode One Step dibandingkan metode Two Step. Riwayat makrosomia sebagai faktor risiko ibu hamil yang terdiagnosis DMG dengan metode One Step sedangkan riwayat DM untuk metode Two Step.