IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT PERMUKAAN KAITANNYA DENGAN POLA ARUS DI PERAIRAN PULAU BARRANGCADDI KECAMATAN SANGKARRANG KOTA MAKASSAR


ASMAL, MUH. (2021) IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT PERMUKAAN KAITANNYA DENGAN POLA ARUS DI PERAIRAN PULAU BARRANGCADDI KECAMATAN SANGKARRANG KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11114313_skripsi cover1.png

Download (192kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11114313_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11114313_skripsi dp.pdf

Download (358kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11114313_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Muh Asmal. L11114313 “Identifikasi Sampah Laut Permukaan Kaitannya Dengan Pola Arus Di Perairan Pulau Barrangcaddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar” dibimbing oleh Shinta Werorilangi sebagai Pembimbing Utama dan Wasir Samad sebagai Pembimbing Anggota.
Sampah laut (marine debris) merupakan bahan padat persisten yang sengaja atau tidak sengaja dibuang atau ditinggalkan ke dalam lingkungan laut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis dan menghitung kelimpahan sampah makro terapung serta menjelaskan karakteristik oseanografi terkait pola sebaran sampah laut dan kaitannya dengan pola arus di perairan Pulau Barrangcaddi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai Maret 2020. Metode pengambilan sampel sampah laut terapung menggunakan neustone net ukuran mesh size 0,5 mm dan luas bukaan jaring 150 cm x 50 cm, kemudian dipasang pada bagian belakang perahu lalu ditarik dengan kecepatan ±5 knot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sampah laut terapung ukuran makro yang didapatkan di perairan Pulau Barrangcaddi pada musim timur dan musim barat didominasi oleh sampah makro berjenis plastik, kemudian diikuti oleh busa plastik, logam, kertas dan kardus, dan kayu. Rata-rata kelimpahan jumlah sampah makro pada musim timur adalah 14.833 potong/km2 dan rata-rata kelimpahan berat sebesar 280.270 gram/km2 sedangkan kelimpahan jumlah sampah makro pada musim barat adalah 11.333 potong/km2 dan rata-rata kelimpahan berat sebesar 82.636 gram/km2. Kelimpahan sampah makro pada musim timur lebih tinggi dibandingkan dengan kelimpahan sampah makro pada musim barat. Akumulasi sampah makro yang tersebar diduga kuat terbawa oleh arus permukaan laut akibat intensitas hembusan angin musim timur serta diperkuat letak perairan Pulau Barrangcaddi dekat dengan daratan kota Makassar, sehingga sampah makro yang terbawa oleh angin dan arus cenderung ke utara selama periode musim timur.
Kata kunci: : marine debris, sampah makro terapung, pola arus, Pulau Barrangcaddi, Spermonde

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Sep 2021 00:59
Last Modified: 15 Sep 2021 00:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6316

Actions (login required)

View Item
View Item