DISTRIBUSI KOMUNITAS FITOPLANKTON BERDASARKAN SPASIAL DI PERAIRAN ESTUARI MAROS

Muhammad Aprianto. L111 14 311. “Distribusi Komunitas Fitoplankton Berdasarkan Spasial di Perairan Estuari Maros” dibimbing oleh Rahmadi Tambaru sebagai Pembimbing Utama dan Anshar Amran sebagai Pembimbing Pendamping.
Hasil analisis regresi pada lokasi Estuari Kuri diperoleh hasil bahwa parameter oseanografi berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton dengan p value 0.000 (p>0.05). Sedangkan hasil analisis regresi pada lokasi Estuari Maros diperoleh hasil bahwa parameter oseanografi memberikan pengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton dengan p value 0.000 (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa sparameter oseanografi berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton di Estuari Maros. Selanjutnya diperkirakan parameter yang berpengaruh pada perairan Estuari Kuri adalah parameter suhu dan amonia, sedangkan pada perairan Estuari Maros adalah parameter nitrit dan amonia. Hasil analisis uji T diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0.223 yang menjelaskan bahwa kelimpahan rata-rata fitoplankton antara lokasi tidak berbeda nyata (p>0.05) Hal ini berarti tidak ada perbedaan antara kelimpahan fitoplankton disetiap lokasi. Parameter suhu dan amonia berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton pada perairan Estuari Kuri. Sedangkan parameter nitrit dan amonia yang berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton pada perairan Estuari Maros. Nilai indeks keanekaragaman (H’) menunjukkan keanekaragaman dan kestabilan fitoplankton berada pada kategori rendah. Selanjutnya, nilai indeks keseragaman (E’) menunjukkan bahwa jumlah individu tiap jenis fitoplankton rendah. Kemudian, nilai indeks dominansi (D) menunjukkan bahwa tidak ada jenis fitoplankton yang mendominasi disemua lokasi penelitian.
Kata kunci: Fitoplankton, Perairan Pesisir, Indeks Ekologi, Estuari