Mulsin, Abdul Muhaimin Rahim (2021) IMPLICATIONS OF JURIDICAL FOLLOW-UP TRANSACTIONS MADE BASED ON SELLING POWER OF ATTORNEY. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
B022171049_tesis cover1.png
Download (100kB) | Preview
B022171049_tesis 1-2.pdf
Download (721kB)
B022171049_tesis dp.pdf
Download (95kB)
B022171049_tesis.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menilai keabsahan transaksi dan transaksi ikutan yang telah dilakukan berdasarkan surat kuasa menjual yang kemudian dibatalkan melalui putusan pengadilan dan untuk mengkritisi implikasi yuridis bagi PPAT sebagai pembuat akta perjanjian yang memuat transaksi ikutan berdasarkan surat kuasa menjual yang kemudian dibatalkan melalui putusan pengadilan.
Tipe penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan yang diperoleh baik bahan primer maupun bahan sekunder diolah dan dianalisis secara kualitatif, selanjutnya disajikan secara deskriptif, yaitu dengan menjelaskan, menguraikan dan memberikan gambaran dengan kata-kata atas temuan dari penelitian yang mengutamakan mutu/kualitas dari data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuasa menjual yang terdapat cacat hukum seperti melanggar Pasal 20 ayat (4) UUHT, cacat kehendak, atau perbuatan melawan hukum maka kuasa menjual tersebut batal demi hukum sehingga produk hukum lanjutan yang dihasilkan (transaksi dan transaksi ikutan) dinyatakan tidak sah. Jika PPAT mengetahui peralihan utang piutang ke jual beli melalui kuasa menjual, maka PPAT bertanggung jawab secara administratif dan perdata.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Kenotariatan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 07:23 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 07:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6276 |