SURVEI IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DALAM MENGATASI MASALAH BAU LUKA KRONIS YANG DILAKUKAN OLEH PERAWAT LUKA


MANNI, YANNI (2021) SURVEI IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DALAM MENGATASI MASALAH BAU LUKA KRONIS YANG DILAKUKAN OLEH PERAWAT LUKA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R011191080_skripsi COVER1.png

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011191080_skripsi 1-2.pdf

Download (954kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R011191080_skripsi DP.pdf

Download (691kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R011191080_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Yanni Manni. R011191080. SURVEI IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DALAM MENGATASI MASALAH BAU LUKA KRONIS YANG DILAKUKAN OLEH PERAWAT LUKA. Pembimbing Saldy Yusuf, S. Kep., Ns., MHS., Ph.D dan Andriani, S. Kep., Ns., M. Kes
Latar Belakang: Luka kronis ditunjukkan dengan beberapa karakteristik, salah satunya yaitu bau luka. Bau luka kronis sangat menyengat mengganggu konsentrasi perawat luka dalam merawat luka dan berdampak buruk pada kualitas hidup pasien. Penatalaksanaan bau luka berfokus pada pengurangan aktivitas bakteri di dalam lokasi luka dan penyerapan bau. Prinsip utama dalam manajemen perawatan luka adalah pengkajian luka yang komprehensif agar dapat menentukan keputusan klinis yang sesuai dengan kebutuhan pasien, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan klinis untuk menunjang perawatan luka yang berkualitas.
Tujuan: Untuk mengetahui implementasi keperawatan dalam mengatasi masalah bau luka kronis yang dilakukan oleh perawat luka.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Colaizzi. Pemilihan partisipan dengan menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 6 partisipan.
Hasil: Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in-depth interview). Analisa data Colaizzi mengidentifikasi 4 tema yang menunjukan intervensi keperawatan dalam mengatasi masalah bau luka kronis pada perawat luka yaitu: 1) pencucian luka, 2) Debridement dan balutan, 3) Manfaat intervensi keperawatan, 4) Indikasi ganti balutan.
Kesimpulan dan Saran: Perawat luka menerapkan implementasi keperawatan yang sama untuk mengatasai masalah bau luka kronis, yaitu tahap pencucian luka, debridement mengangkat jaringan mati dan pemilihan balutan. Oleh karena itu diharapkan pada perawat luka perlu perhatian lebih untuk meningkatkan implementasi keperawatan agar tidak menimbulkan bau luka kronis.
Kata Kunci: Luka Kronis, Bau Luka, Intervensi Keperawatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Sep 2021 00:34
Last Modified: 07 Sep 2021 00:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6228

Actions (login required)

View Item
View Item