EVALUASI KEMAMPUAN PENDERITA KUSTA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN DIRI TERHADAP REAKSI KUSTA DAN KECACATAN DI KOTA BAUBAU


M, RABIA. (2021) EVALUASI KEMAMPUAN PENDERITA KUSTA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN DIRI TERHADAP REAKSI KUSTA DAN KECACATAN DI KOTA BAUBAU. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R011191052_skripsi cover1.png

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011191052_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R011191052_skripsi dp.pdf

Download (992kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R011191052_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Rabia.M. R011191052. EVALUASI KEMAMPUAN PENDERITA KUSTA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN DIRI TERHADAP REAKSI KUSTA DAN KECACATAN DI KOTA BAUBAU, dibimbing oleh Rini Rachmawaty dan Nurhaya Nurdin
Latar belakang: Kusta merupakan penyakit menular kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae.Program perawatan diri yang rutin bagi penderita kusta sangat penting untuk terus di laksanakan agar mencegah kejadian kerusakan saraf permanen dan kecacatan yang berat bagi penderita kusta. Diantara penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan, minat dan kemampuan penderita kusta dalam melakukan perawatan diri. Tujuan: Untuk mengevaluasi kemampuan penderita kusta dalam melakukan perawatan diri di Kota Baubau. Metode: Penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey cross-sectional. Total populasi sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total population sample, kriteria eksklusi: berada di luar daerah, menolak sebagai responden, meninggal dunia, penderita kusta usia < 15 tahun. Total sampel berjumlah 23 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa yang dipakai adalah dengan analisa univariat yaitu semua variabel di gambarkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Mayoritas responden (48,2 %) tidak pernah melakukan aktivitas perawatan diri. Sebagian besar responden (62,7%) memiliki perilaku perawatan diri yang baik. Kesimpulan dan Saran: Secara subyektif penilaian terhadap kemampuan responden dalam melakukan perawatan diri sudah relatif baik, hanya dibutuhkan minat yang besar untuk melakukan perawatan diri secara rutin. Perlunya peningkatan peran aktif pengelola program untuk memberikan Health Education tentang perawatan diri kepada penderita kusta dan keluarga serta motivasi dalam upaya peningkatan perilaku kebiasaan perawatan diri yang rutin oleh penderita kusta.
Kata kunci : evaluasi, penderita kusta, perawatan diri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Sep 2021 00:33
Last Modified: 15 Dec 2021 23:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6224

Actions (login required)

View Item
View Item