Qur`an, Habibul (2021) PEMBEBASAN NARAPIDANA MELALUI ASIMILASI RUMAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYEBARAN COVID-19 (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I MAKASSAR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
B011171589_skripsi cover1.png
Download (96kB) | Preview
B011171589_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
B011171589_skripsi dp.pdf
Download (224kB)
B011171589_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah proses dari pemberian asimilasi kepada narapidana dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19 dan mengetahui apakah penjamin narapidana, masyarakat dan sistem pendataan residivis merupakan kendala dalam hal pelaksanaan proses asimilasi.
Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yaitu teknik pengambilan data dengan melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber pengumpulan data yang terkait dalam skripsi ini. Selain itu, penulisan ini juga dilakukan dengan metode studi kepustakaan (library research) yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan melalui bacaan yang bersumber dari, buku, perundang-undangan, jurnal, karya ilmiah maupun media internet atau media yang berhubungan dalam penelitian kemudian dianalisis melalui tahapan-tahapan seperti klasifikasi data, mengedit data dan penyusunan data sehingga membentuk suatu kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa, (1) Pelaksanaan asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar, telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dimana pemberian asimilasi kepada narapidana diberikan apabila narapidana telah menjalani 1/2 dan 2/3 dari masa tahanannya sebelum batas akhir asimilasi rumah yang telah ditentukan oleh pemerintah, berkelakuan baik, dan setiap narapidana wajib melalui proses LITMAS (penelitian masyarakat) sebelum diberikan asimilasi. (2) Kendala yang dialami Lembagan Pemasyarakat Klas I Makassar dalam pelaksanaan asimilasi ini terdapat tiga yaitu tidak adanya penjamin yang dapat menjamin narapidana, masyarakat setempat tidak menerima narapidana tersebut serta kurang luasnya cakupan pendataan narapidana residivis di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar sehingga hal inilah yang menyebabkan narapidana tersebut tidak dapat diberikan asimilasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 07 Sep 2021 00:24 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 00:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6214 |