PERLINDUNGAN TERHADAP NEGARA IMPORTIR TERHADAP PRAKTIK PREDATORY PRICING (STUDI KAJIAN HUKUM INTERNASIONAL)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 2 (dua) hal yang pertama bagaimana hukum internasional melindungi negara importir dalam menghadapi predatory pricing dan bagaimana dampak yang dapat ditimbulkan oleh predatory pricing terhadap industri dalam negeri negara importir.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan metode hukum normatif. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan. Bahan hukum sekunder dan tersier juga digunakan, kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis secara kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Dalam melindungi negaranya dari praktik predatory pricing yang membahayakan industri dalam negerinya, negara-negara importir dapat menggunakan kebijakan Bea Masuk Antidumping (BMAD) yang sebagaimana telah diatur dalam General Aggreement on Tarrif and Trade (GATT) 1994 dan Antidumping Code. 2) Praktik predatory pricing yang digunakan dalam perdagangan internasional dapat dikatakan merugikan bagi negara tujuan ekspor khususnya bagi industri sejenis dalam negeri yang merupakan pesaing dan juga masyarakat sebagai konsumen.