PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DIREKSI BUMN ATAS RISIKO USAHA (STUDI KASUS HOTASI D.P. NABABAN MANTAN DIRUT PT. MERPATI NATIONAL AIRLINE DAN KASUS GALAILA KAREN KARDIAH MANTAN DIRUT PT. PERTAMINA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Business Judgment Rule dalam melindungi Direksi BUMN dari kerugian yang timbul dari risiko bisnis dan penggunaan prinsip Business Judgment Rule pada Pengadilan Indonesia sebagai pertimbangan untuk membebaskan terdakwa tindak pidana korupsi dalam lingkup BUMN.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan tipe penelitian normatif yang menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Bahan hukum tersebut dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan wawancara lalu diambil menggunakan teknik analisis logika deduktif.

Adapun hasil penelitian ini, yaitu (1) Secara yuridis, prinsip Business Judgment Rule (BJR) dapat memberi perlindungan hukum dari kerugian yang timbul dari risiko bisnis selama direksi memenuhi unsur BJR, melakukan pengurusan sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku pada BUMN dan tidak melanggar ketentuan-ketentuan tersebut.; (2) Pengadilan Indonesia telah menggunakan prinsip BJR sebagai salah satu pertimbangan untuk membuktikan bahwa terdakwa secara meyakinkan tidak melakukan Tindak Pidana Korupsi.