INTERVENSI PELATIHAN MEMASAK UNTUK MENINGKATKAN ASUPAN GIZI SARAPAN PADA SISWA SMP KOTA KENDARI = COOKING TRAINING INTERVENTION TO IMPROVE BREAKFAST NUTRITION INTAKE FOR KENDARI CITY JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS

TITI SHOLEHA. Intervensi Pelatihan Memasak Untuk Meningkatkan Asupan Gizi Sarapan Pada Siswa SMP Di Kota Kendari ( Dibimbing oleh Rahayu Indriasari dan Healthy Hidayanty). Sarapan merupakan aktivitas yang penting dilakukan pada pagi hari karena menyumbang 15-30% kebutuhan gizi per hari. Hasil skrining yang dilakukan untuk melihat kebiasaan sarapan siswa SMPN 10 Kendari menunjukkan sebanyak 19,51% siswa cenderung tidak pernah sarapan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh intervensi pelatihan memasak terhadap tingkat asupan energi dan protein pada siswa SMP di Kota Kendari. Studi ini adalah rancangan eksperimen semu. Subjek pada penelitian ini adalah siswa SMPN 10 Kendari berjumlah 26 siswa yaitu kelompok intervensi yang diberikan pelatihan memasak dan edukasi gizi metode ceramah dan siswa SMPN 5 Kendari berjumlah 26 siswa yaitu kelompok kontrol yang diberikan edukasi gizi melalui leaflet. Data dianalis menggunakan paired t–test dan independent sample t–test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan memasak, self-efficacy dalam menyiapkan sarapan, rerata tingkat asupan energi dan protein dari sarapan pada siswa sebelum dan sesudah diberikan intervensi (p<0,05). Selain itu, terdapat perbedaan self-efficacy dalam menyiapkan sarapan dan rerata tingkat asupan energi dan protein dari sarapan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p<0,05). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif pelatihan memasak terhadap peningkatan asupan energi dan protein. Program gizi puskesmas tentang penyuluhan gizi anak sekolah sebaiknya tidak hanya memperhatikan strategi untuk mempromosikan konsumsi sarapan tetapi cara menyiapakan sarapan sehat dirumah yang praktis juga perlu dipromosikan.
Kata kunci: Pelatihan Memasak, Self-Efficacy, Asupan