PENGARUH ZONASI DALAM KANDANG CLOSED HOUSE TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN MIKROKLIMAT DAN PENAMPILAN FISIK AYAM PEDAGING


ARNA, NISFAH RAMADHANI (2021) PENGARUH ZONASI DALAM KANDANG CLOSED HOUSE TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN MIKROKLIMAT DAN PENAMPILAN FISIK AYAM PEDAGING. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I11116012_skripsi cover1.png

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I11116012_skripsi 1-2.pdf

Download (676kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I11116012_skripsi dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
I11116012_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Nisfah Ramadhani Arna. I111 16 012. Pengaruh Zonasi dalam Kandang Closed House Terhadap Kondisi Lingkungan Mikroklimat dan Penampilan Fisik Ayam Pedaging. Dibimbing oleh Sudirman Baco sebagai pembimbing utama dan Muhammad Rachman Hakim sebagai pembimbing anggota.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh zonasi dalam kandang closed house terhadap kondisi lingkungan mikroklimat dan penampilan fisik ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan Day Old Chick (DOC) ayam pedaging sebanyak 22.000 ekor strain cobb yang dipelihara hingga hari ke-21 dalam kandang closed house yang dibagi menjadi empat zona, yaitu zona 1 = jarak dari 0-30 m dari inlet, zona 2 = jarak dari 30-60 m dari inlet, zona 3 = jarak dari 60-90 m dari inlet, zona 4 = jarak dari 90-120 m dari inlet. Pengamatan suhu dan kelembaban udara dilakukan setiap hari mulai hari ke-7 sampai hari ke-21. Selain itu, pengukuran suhu dan kadar air litter dilakukan pada minggu ke-3 pemeliharaan. Pada hari ke-21, sebanyak 100 ekor ayam dipilih secara acak dari setiap zona untuk dilakukan pengukuran penampilan fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan kandang ditandai dengan kecenderungan suhu yang meningkat pada area menjauhi inlet, sebaliknya tingkat kelembaban menurun. Pola yang sama juga dapat diamati pada kondisi litter. Namun demikian, perbedaan nilai parameter lingkungan tersebut, masih dapat ditolelir ayam yang ditandai dengan penampilan fisik (kondisi kaki, kulit dada, dan kebersihan bulu) yang cukup normal. Nilai rasio panjang tibia kiri dan kanan mengindikasikan kemampuan berjalan yang normal pada semua sampel ayam yang diamati. Zonasi yang berbeda dalam kandang closed house, masih cukup memberikan dukungan berupa kondisi lingkungan yang baik untuk pemeliharaan ayam pedaging ditinjau dari penampilan fisik.
Kata Kunci: Ayam Pedaging, Inlet, Penampilan Fisik, Kondisi Lingkungan, Litter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Sep 2021 02:07
Last Modified: 06 Sep 2021 02:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5997

Actions (login required)

View Item
View Item