CONFLICTS ANALYSIS OF THE MAIN CHARACTERS IN THE NOVEL THE END OF THE AFFAIR BY GRAHAM GREENE: AN INTRINSIC ANALYSIS

AMALIA RAMADHANI FACHRUDIN. Analisis Konflik Karakter Utama Dalam Novel The End Of The Affair Oleh Graham Greene: An Intrinsic Analysis (Dibimbing oleh Abidin Pammu and Sitti Sahraeny)
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konflik kejiwaan tokoh utama terkait id, ego, dan superego dalam novel The End of The Affair karya Graham Greene. Novel ini mengisahkan seorang penulis novel yang menyewa seorang detektif untuk menyelidiki seorang wanita. Penulis juga mendeskripsikan obsesi dan jenis-jenis konflik tokoh-tokoh utama dalam novel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalisme murni yang menekankan pada analisis intsrinsik karya sastra. Unsur-unsur intrinsik karya sastra terdiri atas penokohan, alur, setting, tema, dan lain-lain. Data utama penelitian adalah novel The End of The Affair karya Graham Greene. Penulis mendeskripsikan data penelitian secara kualitatif. Kemudian, teori konflik dan psikoanalisis digunakan dalam menganalisis isu penelitian, yakni konflik batin tokoh-tokoh utama dalam novel ini.
Berdasarkan hasil analisis, penulis menemukan bahwa obsesi Bendrix untuk mendapatkan Sarah ditentukan oleh banyak aspek, termasuk Sarah masih menjadi istri Henry dan memiliki banyak kekasih lainnya. Hubungan mereka berakhir pada tahun 1944 adalah karena kecemburuan Bendrix yang membuat Sarah tidak nyaman dan janjinya kepada Tuhan untuk meninggalkan Bendrix jika dia diberi kesempatan kedua untuk hidup. Penulis juga menemukan analisis konflik dalam novel The End of The Affair yang memiliki berbagai jenis konflik batin tokoh cerita, Maurice Bendrix yang terdiri dari kecemburuan, obsesi, kebencian, dan keyakinan pada Tuhan.
Kata Kunci: Obsesi, Konflik Internal.