Mastitis Subklinis pada Sapi Perah di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden


Risna, Andi (2021) Mastitis Subklinis pada Sapi Perah di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C024192011_skripsi cover1.png

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
C024192011_skripsi 1-2.pdf

Download (544kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
C024192011_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (856kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C024192011_skripsi dp.pdf

Download (404kB)

Abstract (Abstrak)

Mastitis merupakan peradangan pada jaringan internal ambing atau kelenjar mammae. Mastitis subklinis merupakan mastitis yang paling umum terjadi, yaitu kira-kira 15-40 kali lebih banyak dibandingkan dengan mastitis klinis. Penyebab mastitis subklinis yang paling sering terdeteksi adalah Staphylococcus aureus (S. aureus) dan beberapa jenis bakteri lain seperti Streptococcus agalactiae dan Eschericia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mastitis pada sapi perah di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden. Kuartir ambing sapi perah dengan nomor eartag 2573 diuji mastitis dengan metode California Mastitis Test (CMT) dan sapi perah menunjukkan positif mastitis subklinis. Sampel A dinyatakan positif + (infeksi ringan) ditandai dengan larutan mengental akan tetapi tidak condong menjadi gel, jika paddle diputar sampai 20 detik maka kekentalan menghilang. Pada sampel D diberi scoring ++ ditandai dengan adanya gumpalan dan membentuk gel yang ringan, campuran akan menggumpal dan akan melapisi bagian bawah apabila dibuang, maka sampel dan C diberi scoring +++ dimana sampel susu telah mengalami pembentukan gel dengan interpretasi infeksi kategori sedang. Jumlah sel somatis berkisar antara 1.200.000 - 5.000.000, sedangkan sampel B diberi scoring ++++ dimana sampel susu telah mengalami pembentukan gel dengan interpretasi infeksi kategori berat. Jumlah sel somatic berkisar lebih dari 5.000.000. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa pada semua sampel susu yang telah diberi reagen menunjukkan adanya perubahan konsistensi menjadi gel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sapi Perah, Mastitis subklinis, California Mastitis Test
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 30 Aug 2021 06:15
Last Modified: 30 Aug 2021 06:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5930

Actions (login required)

View Item
View Item